Presiden pertama Amerika berusia 65 tahun ketika delapan tahun masa jabatannya berakhir. George Washington menantikan masa pensiun yang santai di rumahnya di Mount Vernon, Virginia, tetapi manajer perkebunannya, James Anderson, memiliki visi yang berbeda. Anderson berpikir bahwa Gunung Vernon adalah tempat yang sempurna untuk penyulingan wiski, dengan kelimpahan air tawar, akses ke banyak gandum hitam, dan pabrik gandum yang canggih. Dia membujuk Washington untuk mengambil risiko. Wiski Mount Vernon menjadi penjual besar dan usaha yang sangat menguntungkan. Penyulingan ini menghasilkan hampir 11,000 galon (41,640 liter) pada tahun 1799 saja, dan dianggap sebagai salah satu produsen utama negara pada saat itu.
Bersulang untuk penyuling presiden:
Ini bukan wiski tua yang dijual hari ini. “Semuanya adalah wiski putih saat itu,” jelas juru bicara Mount Vernon Steve Bashore, “Mereka ingin agar sampai ke toko, pasar, dan kedai minuman dengan cepat.”
Wiski yang diproduksi oleh bapak pendiri Amerika tidak ditujukan untuk pelanggan elit. “Itu adalah wiski biasa untuk orang biasa,” kata Bashore.
Pada tahun 2009, penyulingan Mount Vernon yang lama diperbaharui dan dibangun kembali, dan wiski mulai mengalir di sana lagi. Bashore mengatakan bahwa semua pekerjaan fermentasi dan distilasi dilakukan dengan menggunakan metode abad ke-18.