Apa itu Bunker Buster?

Penghancur bunker adalah bom yang telah dirancang untuk menembus benteng berat, seperti fasilitas bawah tanah atau diperkuat di atas struktur tanah. Berbagai versi penghancur bunker telah digunakan sejak Perang Dunia Kedua, dengan sejumlah militer merancang versi mereka sendiri. Ada juga versi nuklir yang tersedia, meskipun penghancur bunker nuklir kontroversial karena kekhawatiran tentang dampak, kontaminasi, dan proliferasi senjata nuklir.

Pengembangan bunker buster dimungkinkan oleh penemuan pesawat militer yang dapat digunakan untuk mengirimkan bom dari ketinggian. Hal ini membuat penyebaran bom secara signifikan lebih aman, dan memungkinkan negara-negara untuk mengembangkan bom yang sangat berat dan besar yang tidak dapat diangkut dengan cara lain.

Bunker yang dibentengi dibangun untuk menahan tank, bom, dan jenis serangan konvensional lainnya. Mereka digunakan untuk menampung peralatan sensitif, individu berprofil tinggi, dan bahan lain yang dianggap penting untuk upaya perang. Dengan merancang bom yang dapat menembus struktur yang dijaga ketat, militer sering kali dapat menyerang pusat saraf pemerintah atau militer musuh.

Agar bekerja secara efektif, penghancur bunker harus mampu menembus benteng, dan kemudian meledak, daripada bom konvensional, yang secara klasik meledak saat terjadi benturan. Ledakan setelah penetrasi diatur waktunya untuk memberikan kerusakan pada inti bunker, bukan hanya merusak eksterior, sebuah peristiwa yang mungkin bisa bertahan untuk banyak bunker.

Untuk mencapai tujuan ini, bunker buster sangat berat, dan sempit untuk ukurannya. Hal ini memungkinkan senjata untuk meningkatkan kecepatan setelah dikerahkan dari pesawat terbang, sehingga akan dapat mengubur dirinya sendiri di dalam struktur atau di bawah tanah. Beberapa penghancur bunker dipasang dengan mesin roket yang mendorong bom, memungkinkannya melewati benteng yang sangat tebal. Sekering mungkin tertunda waktu, dipicu dari jarak jauh, atau terkait dengan pergerakan bom, menyebabkannya meledak setelah menembus benteng.

Dengan berkembangnya penghancur bunker, tentu saja, banyak negara telah meningkatkan tingkat benteng mereka untuk mempersulit bom khusus ini untuk ditembus. Ini menciptakan bentuk perlombaan senjata, di mana militer dipaksa untuk merancang penghancur bunker yang lebih baik, dan lawan merespons dengan membuat benteng dan bunker mereka lebih kuat. Teknologi yang terlibat dalam pembangunan benteng dan penghancur bunker biasanya diklasifikasikan, sehingga negara musuh tidak dapat memperolehnya dan menggunakannya untuk merancang peralatan militer mereka sendiri.