Apa itu Bagan Pareto?

Bagan Pareto adalah jenis khusus bagan batang atau grafik yang mencantumkan nilai dalam urutan menurun. Lebih khusus lagi, data yang paling penting dimulai di sisi kiri grafik, diikuti ke kanan oleh data yang kurang penting. Jenis bagan ini dinamai Vilfredo Pareto, seorang sosiolog dan ekonom Italia yang hidup dari tahun 1848 hingga 1923. Inti dari bagan Pareto adalah untuk mengarahkan perhatian pada data paling signifikan yang sedang dianalisis, dan sering digunakan dalam jaminan kualitas.

Sumbu kiri, atau vertikal, bagan Pareto biasanya mewakili frekuensi kemunculan yang sedang diukur. Sumbu ini dapat mewakili biaya atau fungsi penting lainnya relatif terhadap apa yang sedang dianalisis. Ada juga sumbu vertikal kanan di sisi berlawanan dari bagan Pareto yang digunakan untuk mewakili persentase kumulatif total dari apa yang sedang diukur. Pada sumbu horizontal antara dua sumbu vertikal, data yang dianalisis dipecah menjadi kelompok, segmen, bin atau kategori.

Bagan Pareto terutama digunakan untuk menganalisis masalah kontrol kualitas. Contohnya adalah jenis mobil mana yang paling banyak menimbulkan polusi. Pada grafik Pareto, jenis kendaraan dengan emisi terburuk akan dimulai di sebelah kiri, dan yang terburuk berikutnya adalah di sebelah kanan itu. Jenis mobil yang diketahui menjadi faktor polusi akan terus diurutkan dari kiri ke kanan dalam urutan menurun.

Pada dasarnya bagan Pareto mencoba menjelaskan bahwa masalah kualitas biasanya dapat dikaitkan dengan faktor yang relatif sedikit daripada tersebar merata di antara banyak faktor. Vilfredo Pareto menetapkan prinsip yang disebut “aturan 80/20” yang menjelaskan hal ini dalam istilah yang lebih spesifik. Menurut aturan 80/20, 80 persen masalah kualitas dapat dikaitkan dengan 20 persen kemungkinan penyebabnya. Dengan kata lain, sebagian besar masalah kualitas dalam situasi tertentu disebabkan oleh sebagian kecil faktor. Dalam contoh mobil, akan ada sangat sedikit jenis mobil, seperti SUV model lama, yang menyebabkan sebagian besar polusi. Bagan Pareto memberikan wawasan tentang apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah jaminan kualitas di berbagai situasi.