Apa itu Mentor Akademik?

Mentor akademik berfungsi sebagai panutan bagi siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran. Sementara bimbingan belajar sering dimasukkan dalam fungsinya, tanggung jawabnya jauh melampaui instruksi sederhana di luar kelas. Seorang mentor tipe ini akan memberikan contoh positif dalam sikap, bertindak sebagai konselor dan kepercayaan kepada siswa, dan memastikan siswa memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia untuk membantu proses pembelajaran.

Mentor akademik sering kali adalah siswa lain yang terdaftar di lembaga pembelajaran yang sama. Karena hubungan lebih merupakan situasi peer to peer, siswa seringkali lebih terbuka terhadap saran dari mentor. Seringkali, seorang mentor dapat menghubungkan dan mendukung seorang siswa dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dalam situasi bimbingan belajar yang sederhana.

Seorang mentor akademik dapat ditugaskan kepada siswa oleh sebuah institusi atau dicari oleh siswa yang merasa dia membutuhkan dukungan agar berhasil mengejar program studi. Inti dari proses pendampingan yang efektif adalah hubungan dengan siswa. Ini melibatkan penilaian tingkat pengetahuan saat ini yang dimiliki oleh siswa, serta mengevaluasi kebiasaan belajar dan mengidentifikasi hambatan apa pun untuk proses pembelajaran yang mungkin ada.

Setelah mentor memiliki pemahaman dasar tentang keterampilan yang dimiliki siswa tertentu, dimungkinkan untuk menyesuaikan proses bimbingan belajar sehingga keterampilan tersebut digunakan untuk keuntungan terbaik. Pada saat yang sama, mentor akademik akan berusaha untuk memperluas jangkauan keterampilan tersebut dengan mendorong pengembangan keterampilan tambahan. Misalnya, mentor mungkin menemukan siswa merasa nyaman dengan meneliti online, tetapi tidak terbiasa dengan melakukan penelitian dalam pengaturan perpustakaan tradisional. Sambil memanfaatkan kemampuan siswa untuk menggunakan Internet secara efektif, mentor akan mengajari siswa bagaimana menemukan bahan referensi di perpustakaan menggunakan katalog kartu.

Mentor akademik juga akan memastikan siswa mengetahui sumber daya di kampus yang mungkin terbukti membantu dalam proses pembelajaran. Ini mungkin termasuk pilihan seperti kelompok belajar, seminar gratis, dan alat lain yang dianggap mentor dapat membantu. Jika sesuai, mentor akademik dapat menemani siswa ke acara semacam ini.

Selain berperan sebagai tutor dan memastikan siswa mengetahui akses ke semua alat pembelajaran yang tersedia, mentor akademik juga akan secara aktif memberikan dan memberi contoh pembelajaran yang produktif dan kebiasaan belajar yang solid. Ini berarti mentor kemungkinan akan belajar bersama dengan siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati keterampilan dalam tindakan yang didorong oleh mentor. Meskipun mengajar dengan memberi contoh tidak selalu merupakan metode yang digunakan oleh tutor, seorang mentor akademik sering menggunakan pendekatan ini untuk menjalin ikatan dengan siswa dan membantu mengembangkan hubungan yang mendorong dialog yang terbuka dan jujur ​​antara mentor dan siswa.