Selama operasi katarak, lensa mata yang keruh diangkat dan diganti dengan lensa buatan yang bening. Untuk melakukan operasi ini, lubang harus dibuat oleh ahli bedah mata, yang disebut sayatan katarak. Itu dibuat di sisi kornea dan digunakan untuk menghilangkan katarak dan memasukkan lensa baru.
Ukuran sayatan katarak biasanya ditentukan oleh dokter mata sebelum operasi. Berbagai jenis sayatan yang digunakan untuk operasi katarak umumnya berkisar dari sekitar 0.078 inci (2 mm) hingga 0.472 inci (12 mm). Menentukan ukuran sayatan yang tepat tergantung pada beberapa faktor, seperti katarak itu sendiri, teknik pengangkatan dan jenis bahan yang digunakan dalam lensa pengganti.
Katarak biasanya dihilangkan menggunakan prosedur yang disebut fakoemulsifikasi. Metode ini menggunakan alat yang memecah dan kemudian menyedot katarak keluar dari mata. Saat melakukan operasi katarak bentuk khusus ini, sayatan yang sangat kecil biasanya 0.118 inci (3mm) atau kurang dibuat. Ini umumnya cukup besar untuk memungkinkan instrumen dan lensa pengganti masuk ke mata.
Memecah katarak untuk diangkat mungkin bukan pilihan dalam beberapa kasus, terutama jika itu adalah katarak yang lebih tua atau lebih padat. Dalam situasi ini, prosedur yang disebut Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular (ECCE) dilakukan. Untuk melakukan ECCE, ahli bedah perlu membuat sayatan katarak hingga 0.472 inci (12 mm). Sayatan sebesar ini memungkinkan ahli bedah untuk mengangkat seluruh katarak.
Bahan lensa pengganti juga merupakan faktor penentu dalam hal sayatan katarak. Ada tiga jenis lensa yang biasanya akan digunakan dokter mata: silikon, akrilik, atau lensa yang terbuat dari bahan yang disebut polimetilmetakrilat (PMMA). Lensa akrilik dan silikon dapat dilipat dan dapat dimasukkan melalui sayatan katarak yang sangat kecil, seperti sayatan yang digunakan untuk fakoemulsifikasi. Lensa PMMA tidak terlipat dan membutuhkan sayatan yang lebih besar untuk memasukkannya ke dalam mata.
Setelah operasi, sayatan katarak mungkin memerlukan jahitan atau tidak. Sayatan yang sangat kecil seringkali menutup sendiri dan dibiarkan menutup sendiri. Sayatan katarak yang lebih besar seringkali membutuhkan jahitan untuk menutup luka dan diangkat di kemudian hari.