Cara seorang ahli bedah mengikat jahitan untuk menutup luka dapat bergantung pada hal-hal yang berbeda. Bentuk dan ukuran luka dapat menjadi faktor, sedangkan bahan yang digunakan sering kali menentukan cara terbaik untuk mengamankan jahitan. Simpul ahli bedah dapat mengambil berbagai bentuk, sementara biasanya menutup lubang kulit terlebih dahulu dengan simpul persegi. Sebuah lingkaran biasanya menghubungkan dua bagian jaringan, sedangkan ujung-ujungnya diikat menjadi satu di permukaan atas; telinga simpul adalah ujung yang dipotong.
Simpul ahli bedah biasanya menjelaskan garis tepi luka yang paling akurat. Kedua sisi biasanya ditarik bersama-sama dengan menarik bahan. Setelah itu, simpul diikat sampai ahli bedah yakin bahwa simpul itu tidak akan terlepas, yang dapat menyebabkan luka terbuka sebelum sembuh. Simpul terakhir yang dibuat di ujung luka sering kali harus diikat lebih kuat, karena biasanya lebih mudah terbuka. Jika jahitan terbuka di satu sisi, maka sisi luka bisa terlepas, apakah itu pembedahan atau akibat trauma.
Ada berbagai jenis simpul ahli bedah yang cocok untuk tujuan yang berbeda. Konsep simpul bedah sering diterapkan pada penangkapan ikan, di mana tali diikat menjadi satu. Simpul overhand ganda sering digunakan untuk menyatukan garis yang ukurannya berbeda. Biasanya, sedikit sudut dihasilkan dari belokan, jadi jenis ini bisa sedikit lebih besar dari simpul lainnya. Tali juga dapat diikat menjadi satu dengan simpul bengkok, yang merupakan jenis simpul ahli bedah.
Teknik untuk mengikat simpul ahli bedah terkadang melibatkan penggunaan dua tangan atau hanya satu tangan. Masing-masing memiliki seperangkat aturan yang memandu apa yang harus dilakukan di tepi luka dan loop, serta berapa banyak kekuatan yang harus diterapkan dalam menutup simpul. Dengan menggunakan dua tangan, ahli bedah biasanya memiliki kontrol lebih besar atas ketegangan di setiap sisi jahitan. Tergantung pada tekniknya, setiap dasi dapat berupa bungkus tunggal atau ganda.
Bahan yang digunakan untuk membuat simpul ahli bedah sering kali termasuk nilon, serat poliester, dan jahitan polipropilen, misalnya. Keterampilan khusus sering dibutuhkan untuk mengikat simpul yang tepat dan menutup luka. Instruksi langkah-demi-langkah sering menjadi bagian dari pelatihan bedah, bersama dengan pedoman tentang cara menggunakan instrumen yang berbeda yang terlibat dalam prosedur penutupan luka.