Apa itu Triase Trauma?

Triase trauma adalah suatu bentuk analisis medis di mana petugas gawat darurat dapat lebih mudah mengidentifikasi apakah pasien membutuhkan perawatan trauma khusus atau bantuan medis standar. Ada sejumlah pedoman yang dapat digunakan dalam mengelola jenis triase ini, dan kriteria yang berbeda dapat digunakan untuk individu yang lebih muda. Ini mirip dengan bentuk triase lain yang berfokus pada pengkategorian orang yang terluka berdasarkan kebutuhan mereka akan perhatian medis. Triase trauma, bagaimanapun, tidak berfokus pada perawatan segera, tetapi digunakan untuk menentukan apakah seseorang memerlukan perawatan trauma atau tidak.

Sementara berbagai negara dan lembaga darurat dapat menggunakan pedoman yang berbeda untuk mengelola triase trauma, di AS, ada pedoman yang cukup sederhana yang dapat digunakan. Pedoman ini sering diberikan kepada teknisi medis darurat (EMT) dan pengemudi ambulans, sehingga mereka dapat lebih mudah menentukan di mana pasien harus dibawa. Pedoman federal di AS ditetapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan departemen darurat individu sering mengikuti pedoman ini. Sementara situasi tertentu seperti pertempuran militer dan bencana alam dapat memerlukan bentuk lain dari triase, triase trauma biasanya digunakan secara individual.

Pertimbangan pertama dalam triase trauma biasanya sifat fisik individu, sehubungan dengan respons fisiologis. Jika seseorang terlihat shock, misalnya, dan memiliki denyut nadi tinggi yang tidak normal atau tekanan darah menurun secara signifikan, maka dia mungkin memerlukan perhatian trauma. Seseorang yang menunjukkan tingkat pernapasan yang sangat rendah atau sangat tinggi, atau seseorang yang diintubasi untuk mempertahankan saluran udara terbuka, juga sering menerima perawatan trauma. Triase trauma juga mempertimbangkan cedera kepala, termasuk yang mengakibatkan koma, dan cedera tulang belakang untuk mengevaluasi kebutuhan akan perawatan trauma.

Cedera yang tampak juga biasanya digunakan dalam triase trauma. Seseorang dengan luka tembus parah pada tubuh atau ekstremitas atau yang telah menderita amputasi traumatis mungkin juga memerlukan perhatian trauma daripada perhatian medis di fasilitas darurat standar. Cara seseorang terluka juga dapat digunakan dalam pertimbangan bantuan trauma, dan mereka yang tertabrak kendaraan bermotor, terbakar parah, atau jatuh dari jarak yang jauh mungkin memerlukan perawatan trauma.

Triase trauma juga dapat menggunakan skala terpisah untuk remaja dan dewasa. Di AS, misalnya, remaja di bawah usia 16 tahun sering dievaluasi pada skala terpisah berdasarkan parameter fisiologis yang berbeda untuk anak-anak. Setelah perawatan trauma ditetapkan sesuai kebutuhan, pasien biasanya diangkut ke fasilitas dengan perawatan trauma khusus. Hal ini sering memastikan keberhasilan yang lebih besar dalam perawatan, karena fasilitas tersebut dapat menyediakan layanan yang tidak dapat disediakan oleh ruang gawat darurat standar.