Ada berbagai pilihan pengobatan untuk nodul tiroid padat mulai dari terapi obat hingga operasi. Perawatan akan sangat tergantung pada jenis nodul tiroid yang ditemukan. Mengobati nodul jinak atau kanker biasanya melibatkan kombinasi pengobatan, terapi radiasi dan pembedahan. Biasanya nodul kanker akan memerlukan pembedahan ekstensif untuk menghilangkan formasi ganas bersama dengan sebagian besar jaringan tiroid.
Pengangkatan jaringan tiroid yang lengkap atau hampir lengkap disebut tiroidektomi hampir total dan sering dilakukan sebagai pilihan pengobatan untuk nodul tiroid padat yang bersifat kanker. Setelah operasi selesai, obat tiroid seumur hidup perlu diresepkan untuk memasok tubuh dengan hormon tiroid. Tergantung pada tingkat keganasan, kelenjar getah bening yang terletak di leher mungkin harus diangkat.
Kira-kira empat sampai enam minggu setelah operasi yodium radioaktif kadang-kadang diberikan kepada pasien dengan kanker tiroid. Sama seperti sel tiroid yang sehat, beberapa sel kanker mempertahankan kemampuan untuk menyerap dan memusatkan yodium. Setelah sel-sel kanker menyerap yodium radioaktif beracun, sel-sel dihancurkan. Dalam beberapa kasus kanker dapat menyebar ke area lain dari tubuh yang memerlukan kemoterapi.
Yodium radioaktif juga digunakan untuk mengobati nodul tiroid padat jinak, adenoma dan gondok multinodular yang dapat menyebabkan hipertiroidisme. Diambil dalam kapsul atau dalam bentuk cair, yodium radioaktif kemungkinan besar akan mengecilkan nodul. Gejala hipertiroidisme biasanya mereda dalam waktu dua sampai tiga bulan dari awal pengobatan yodium radioaktif.
Obat-obatan sering digunakan untuk mengobati nodul tiroid padat jinak. Nodul jinak yang menyebabkan hipertiroidisme dapat diobati dengan obat anti-tiroid seperti methiamazole. Pengobatan anti-tiroid biasanya jangka panjang, yang dapat memiliki efek samping yang serius pada hati. Nodul tiroid yang tidak menyebabkan hipertiroidisme sering diobati dengan bentuk sintetis dari hormon tiroid. Dalam teori mengobati nodul jinak dengan jumlah tambahan hormon sintetis sinyal kelenjar pituitari untuk menghasilkan lebih sedikit hormon yang bertanggung jawab untuk pembentukan nodul.
Ketika formasi bertambah besar atau pilihan pengobatan lain gagal, pembedahan dilakukan untuk mengangkat nodul tiroid padat jinak. Nodul jinak yang besar dapat menghambat pernapasan atau menelan, dengan menyempitkan kerongkongan dan pembuluh darah. Kadang-kadang kegagalan yodium radioaktif atau terapi anti-tiroid memerlukan operasi pengangkatan nodul jinak.
Dalam beberapa kasus pengobatan terbaik untuk nodul tiroid jinak adalah pendekatan menonton-dan-lihat. Pemeriksaan fisik secara teratur dan tes fungsi tiroid sering dilakukan untuk memantau situasi. Biopsi mungkin diperlukan jika nodul tumbuh lebih besar atau tes menunjukkan perubahan fungsi tiroid.