Apa itu Terapi Luka?

Terapi luka adalah istilah luas yang berlaku untuk berbagai strategi yang dirancang untuk membantu penyembuhan luka. Terapi dapat mencakup proses seperti membersihkan luka, memotong jaringan mati dari area sekitar luka, menutup luka dengan jahitan atau jahitan, dan membalut luka. Dalam segala bentuknya, terapi luka bertujuan untuk memungkinkan sumber daya alami tubuh menyembuhkan luka, bahkan saat terapi menghilangkan benda asing dan mencegah faktor eksternal mengganggu proses penyembuhan.

Salah satu pendekatan pertama untuk terapi luka harus dilakukan dengan membersihkan luka. Ini melibatkan menghilangkan semua jenis residu yang mungkin ada di luka terbuka. Misalnya, jika luka ditopang oleh gesekan pada trotoar atau kerikil lepas, urutan pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa luka apakah ada pasir, kotoran, atau bongkahan kecil kerikil. Setelah hati-hati mengeluarkan benda asing yang terdeteksi, larutan steril dapat digunakan untuk membunuh kuman yang ada. Setelah luka terbuka dibersihkan, proses terapi luka dapat beralih ke tugas menutup luka.

Sebagai bagian dari manajemen luka, luka terbuka diperiksa kedalaman dan panjangnya. Ini dapat memberikan wawasan tentang apakah perlu menggunakan beberapa jenis jahitan atau jahitan untuk menutup luka. Saat ini, bukan hal yang aneh jika strip perekat sederhana digunakan sebagai pengganti jahitan. Strip steril ini membantu menahan luka agar tetap tertutup, memungkinkan tubuh untuk mulai memperbaiki jaringan yang rusak.

Membalut luka juga merupakan komponen penting dari terapi luka. Pembalut steril membantu menutupi luka dan mencegah terjadinya kontaminasi. Salah satu pendekatan populer untuk menutupi luka terbuka dikenal sebagai balutan lembab. Dengan aplikasi ini, pembalut hanya cukup lembab untuk menciptakan lingkungan yang tepat untuk memfasilitasi penyembuhan, tetapi tidak cukup basah untuk mengganggu kulit di sekitarnya. Pada umumnya balutan diganti secara berkala selama proses penyembuhan,

Salah satu aspek terapi luka yang terkadang diabaikan dikenal sebagai debridement luka. Ini pada dasarnya adalah proses pemotongan jaringan mati dari sekitar luka. Debridement memudahkan jaringan sehat di area luar luka untuk menyatu dan akhirnya menutup luka. Meluangkan waktu untuk membersihkan jaringan mati juga membantu meminimalkan keberadaan jaringan parut, yang berarti area yang terkena akan terlihat sama seperti sebelum luka terjadi.

Proses yang tepat dari terapi luka akan bervariasi, tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan luka itu sendiri. Dalam beberapa kasus, terapi akan berlangsung selama beberapa minggu. Untuk luka yang lebih sederhana, seluruh proses terapi luka mungkin melibatkan tidak lebih dari pertolongan pertama dasar, dan berlangsung selama satu atau dua hari.