Apa itu Psikoterapi Eklektik?

Psikoterapi eklektik bukanlah sekolah psikoterapi seperti itu melainkan penggunaan berbagai alat atau teknik yang akan lebih baik melayani masalah yang sedang ditangani. Di masa lalu, terapis lebih cenderung mengikuti satu teori dan praktik dengan mengesampingkan yang lain, saat ini banyak terapis berlangganan psikoterapi eklektik untuk memiliki kebebasan memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien daripada menyesuaikan pasien dengan teori. Ini adalah pendekatan yang fleksibel yang membutuhkan pengetahuan yang baik tentang berbagai jenis psikoterapi.

Psikoterapi adalah penggunaan teknik tertentu untuk mengubah perilaku disfungsional, perasaan, pikiran atau kebiasaan. Selama bertahun-tahun, berbagai pendekatan dan teori psikoterapi telah berkembang dengan peningkatan eksponensial yang terjadi dalam 30 tahun terakhir. Teori menjadi lebih terspesialisasi dan beberapa terapis percaya bahwa satu pendekatan adalah pendekatan terbaik. Namun, yang lain menyambut baik peningkatan keragaman karena memberi mereka lebih banyak bahan untuk dipilih tergantung pada kebutuhan pasien mereka.

Psikoterapis eklektik mampu menarik berbagai alat atau teknik dari berbagai pendekatan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka. Namun, salah satu kritik dari psikoterapi eklektik adalah bahwa tidak mungkin untuk sepenuhnya memahami teknis pendekatan psikologis dalam beberapa bulan. Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menjadi ahli dalam aliran pemikiran atau pendekatan sehingga diduga psikoterapi eklektik disukai oleh terapis yang tidak ahli atau ahli dalam salah satu jenis psikoterapi.

Di masa lalu, terapis sangat terikat pada satu aliran pemikiran yang mereka pertahankan sebagai satu-satunya cara untuk menyembuhkan atau mengobati perilaku disfungsional. Behavioris percaya bahwa perilaku dipelajari dan dapat dipelajari melalui penggunaan penguatan. Kognitivis lebih suka bekerja pada pola pikir yang mereka yakini mengarah pada perilaku yang tidak diinginkan atau tidak diinginkan. Psikoanalis mengikuti karya Freud yang menekankan kekuatan pikiran bawah sadar. Ini hanya beberapa contoh dari beragam jenis psikoterapi.

Psikoterapi eklektik telah memberi jalan kepada pendekatan yang lebih modern yang disebut psikoterapi integratif. Jenis psikoterapi ini juga lebih suka menggunakan pendekatan yang berbeda tetapi mereka digunakan bersama untuk mengatasi masalah daripada hanya memilih bagian yang nyaman atau berguna pada saat itu. Teori diintegrasikan dan konsep digunakan secara selektif tetapi bertahap dan hanya jika terbukti efektif.