Apa Kegunaan Kulit Cascara?

Kulit kayu cascara dapat berguna dalam mengobati wasir dan sembelit, atau dapat digunakan sebagai persiapan usus sebelum prosedur diagnostik dan bedah. Kulit kayu cascara mengandung zat yang merangsang lapisan usus. Juga dikenal sebagai cascara sagrada, kulit cascara adalah pencahar stimulan tetapi penggunaannya harus dipantau dengan cermat. Zat ini ditemukan di banyak obat pencahar yang dijual bebas dan dapat dibeli di banyak pengecer seperti toko kelontong, toko obat, dan toko nutrisi.

Ketika dikonsumsi untuk mengobati sembelit, kulit kayu cascara bekerja relatif cepat untuk menghasilkan gerakan usus, biasanya dalam waktu sekitar enam jam. Ini juga menyebabkan bahan di usus besar meningkat, yang memberi tekanan pada usus. Ini merangsang peristaltik, atau kontraksi, yang dialami usus besar ketika mencoba mengevakuasi isinya. Meskipun cascara sagrada umumnya digunakan pada pasien anak dan lansia, orang dari segala usia dapat menggunakannya.

Ketika prosedur diagnostik atau bedah perut diperintahkan, pasien mungkin perlu menjalani “persiapan usus”. Prosedur ini melibatkan minum zat yang bekerja untuk merangsang usus untuk mengevakuasi isinya. Meskipun prosedur ini bisa lebih buruk daripada prosedur medis yang sebenarnya, ini adalah komponen penting dari rutinitas pra operasi. Persiapan kulit Cascara dianggap sebagai persiapan usus alami dan umumnya ditoleransi dengan baik pada kebanyakan orang.

Sediaan kulit kayu cascara juga dapat membantu meredakan wasir. Ketika sembelit terjadi atau ketika tinja sulit dikeluarkan, tekanan diberikan pada jaringan halus di daerah dubur. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya wasir internal atau eksternal yang dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan pendarahan. Pencahar yang mengandung kulit kayu cascara membantu feses menjadi lunak, memungkinkan pengeluaran yang lebih mudah dan mengurangi ketegangan saat buang air besar.

Sediaan yang mengandung kulit kayu cascara tidak boleh digunakan pada mereka yang sedang hamil, menyusui. Persiapan ini juga tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki kondisi seperti penyakit Crohn atau sindrom iritasi usus besar, atau yang sering mengalami sakit perut. Sebelum minum obat yang dibuat dengan cascara, sebaiknya didiskusikan dengan dokter yang bisa menjelaskan risiko dan manfaatnya. Selain itu, dokter harus diberi tahu tentang obat-obatan saat ini dan kondisi medis pasien.

Untuk pasien yang tidak dapat mentolerir produk cascara, pengobatan lain tersedia untuk mengobati sembelit. Makan makanan berserat tinggi dan meningkatkan asupan cairan dapat membuat tinja menjadi lebih banyak, membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan. Selain itu, olahraga ringan dan diet kaya buah dan sayuran juga dapat membantu meringankan efek sembelit. Pelunak tinja komersial dan obat pencahar yang tidak mengandung cascara juga tersedia, namun penggunaannya harus didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai pengobatan.