Apa Perbedaan Antara Obat Armour® Thyroid dan Synthroid®?

Perbedaan antara obat Armour® Thyroid dan Synthroid® adalah bahwa obat tersebut mengandung zat yang berbeda untuk memerangi masalah tiroid. Ada perdebatan yang signifikan di antara komunitas medis mengenai zat mana yang lebih efektif, tetapi konsensus umum adalah bahwa efektivitas setiap obat bervariasi dari pasien ke pasien. Armour® Thyroid dan Synthroid® bekerja dengan cara yang relatif sama, tetapi Synthroid® hanya mengandung salah satu hormon tiroid yang penting untuk fungsi tiroid normal. Hormon ini, T4, dapat diproses menjadi hormon esensial lainnya, T3, oleh tubuh. Jika tubuh mengalami kesulitan dengan sintesis ini, atau jika tampaknya mengalami kesulitan mengasimilasi zat sintetis, alternatif yang lebih alami dan lengkap, Armour® Thyroid, diberikan.

Armour® Thyroid, yang lebih alami dari kedua obat tersebut, dibuat dari tiroid hewan yang dikeringkan, paling umum, babi. Ini mengandung hormon tiroid yang diperlukan, T3 dan T4, yang bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan suplementasi substansial dari kedua zat tersebut. Dokter terkadang ragu untuk meresepkan bentuk obat yang lebih alami karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah hormon yang dibutuhkan tidak dapat diukur secara memadai dari tiroid hewan, dan sebagai gantinya, pasien mungkin tidak mendapatkan dosis zat yang dibutuhkan. Namun, seiring kemajuan penelitian di bidang ini, kekhawatiran ini terbukti tidak beralasan, dan Armour® Thyroid diberikan kepada banyak pasien karena mereka tampaknya mentolerir zat alami lebih baik daripada yang dibuat secara eksklusif di laboratorium.

Synthroid®, suatu bentuk sintesis dari hormon T4, memiliki satu kelemahan utama karena tidak mengandung T3. Perdebatan antara Armour® Thyroid dan Synthroid® didorong oleh fakta ini. Kekurangan ini sering diimbangi dengan mengambil suplemen tiroid lain, Cytomel, yang mengandung hormon T3 secara eksklusif. Synthroid® diberikan sendiri dan kemudian dinilai kemanjurannya terlebih dahulu, karena sering kali, tubuh pasien dapat menggunakan T4 sebagai prekursor untuk membuat T3 dalam jumlah yang cukup.

Jangka waktu pengamatan yang digunakan untuk semua obat tiroid adalah sekitar enam minggu, karena ini adalah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan zat tambahan. Beberapa dokter lebih suka meresepkan Synthroid® karena mereka dapat memastikan dosis zat tersebut karena dibuat secara eksklusif di laboratorium. Namun, faktor lain yang harus dipertimbangkan ketika memilih rejimen untuk menempatkan pasien adalah bagaimana perasaan orang tersebut secara keseluruhan. Armour® Thyroid dan Synthroid® masing-masing memiliki pro dan kontra, tetapi sebagian besar pasien tiroid tampaknya merasa lebih baik secara keseluruhan dengan alternatif yang lebih alami.