Apa itu Bedah Lutut Minimal Invasif?

Individu yang membutuhkan perbaikan atau penggantian lutut telah memperoleh manfaat dari kemajuan dalam teknik, peralatan, dan teknologi bedah. Sebelum kemajuan ini, ahli bedah membuat sayatan besar dan melakukan apa yang disebut operasi lutut terbuka penuh. Di sebagian besar negara maju, ahli bedah ortopedi sekarang melakukan apa yang disebut operasi lutut invasif minimal. Jenis operasi ini juga disebut sebagai operasi arthroscopic, yang secara longgar berarti “melihat sendi.” Operasi lutut invasif minimal memerlukan sayatan yang lebih kecil, biasanya melibatkan periode pemulihan yang lebih pendek, dan memiliki risiko yang lebih rendah secara statistik dan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan operasi lutut terbuka penuh.

Operasi lutut invasif minimal, atau operasi arthroscopic, melibatkan penggunaan kamera kecil atau perangkat video mikroskopis. Perangkat ini menggunakan kabel serat optik dan dimasukkan ke dalam satu atau dua sayatan kecil di bagian depan lutut. Prosedur bedah lutut terbuka penuh biasanya melibatkan sayatan besar sepanjang lutut di sepanjang bagian dalam kaki. Sayatan untuk operasi arthroscopic, bagaimanapun, adalah seukuran penghapus pensil. Dalam banyak kasus, jaringan parut dari operasi lutut invasif minimal memudar seiring waktu dan tidak terlihat dengan mata telanjang.

Dokter bedah menggunakan teropong untuk mengambil video dan gambar bagian dalam lutut pasien. Jika area masalah ditemukan, ahli bedah dapat membuat sayatan kecil lainnya dan menggunakan alat berukuran serupa untuk memperbaiki jaringan, tulang rawan, meniskus, atau ligamen yang rusak. Alih-alih membuka seluruh area, ahli bedah hanya menggunakan monitor dan melakukan operasi menggunakan alat mikroskopis.

Salah satu alasan mengapa operasi arthroscopic disebut operasi lutut invasif minimal adalah bahwa, selain menggunakan sayatan yang sangat kecil, umumnya membutuhkan lebih sedikit alat bedah dan prosedur operasi yang lebih singkat. Semua faktor ini menambah lebih sedikit trauma pada lutut dan periode pemulihan yang lebih pendek. Dalam skenario rata-rata, seorang pasien dapat sepenuhnya pulih dan kembali ke aktivitas fisik sehari-hari dalam enam hingga delapan minggu, tergantung pada usia dan kesehatannya secara keseluruhan.

Beberapa ahli bedah menganjurkan melakukan penggantian lutut parsial menggunakan operasi lutut invasif minimal. Ada perdebatan yang sedang berlangsung mengenai efektivitas jenis operasi ini dibandingkan dengan metode lain. Beberapa profesional menyarankan bahwa dalam situasi yang tepat, pasien yang membutuhkan penggantian lutut sebagian dapat memperoleh manfaat yang besar dari operasi arthroscopic dibandingkan dengan operasi lutut terbuka penuh tradisional, sementara yang lain percaya bahwa penggantian besar-besaran masih memerlukan operasi lutut terbuka penuh.