Lonicera japonica, umumnya dikenal sebagai honeysuckle, telah menjadi ramuan berharga dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad dan digunakan di negara lain sebagai obat alami juga. Meskipun berasal dari Korea, Jepang, dan Cina, tanaman tahunan ini, yang dapat berupa tanaman merambat atau semak, telah dinaturalisasi di negara lain, termasuk Inggris Raya dan Amerika Serikat. Setiap bagian dari tanaman ini dapat digunakan sebagai obat: daun, batang, kulit kayu, dan bunga. Ini digunakan untuk mengobati penyakit persendian, disentri, kondisi kulit, pilek, bronkitis, dan penyakit lainnya.
Honeysuckle dapat dibuat menjadi infus dan diminum sebagai teh, dipekatkan menjadi ekstrak, dibuat menjadi sirup, atau ditelan dalam kapsul. Hal ini juga dapat digunakan dalam mencuci untuk mengobati kondisi kulit seperti poison ivy, poison oak, infeksi, luka, dan peradangan. Ekstrak dari bunga lonicera japonica telah terbukti menjadi obat yang efektif untuk kemacetan bronkial, dan teh bunga honeysuckle digunakan untuk meredakan gejala pilek, pneumonia, dan infeksi saluran pernapasan atas lainnya. Ketika diambil secara internal, batangnya adalah obat yang efektif untuk gondok, hepatitis, dan radang sendi.
Terkadang, honeysuckle dikombinasikan dengan herbal lain. Campuran forsythia dan lonicera japonica digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit pernapasan, dan bila dikombinasikan dengan lemon balm dapat meredakan gejala influenza juga. Lonicera japonica sering digunakan dalam kombinasi dengan krisan untuk mengobati demam dan virus. Dicampur dengan mint, digunakan sebagai pencuci untuk ruam, dan bila dicampur dengan scutellaria dan digunakan sebagai pencuci, dapat mengecilkan bisul. Honeysuckle adalah ekspektoran, dan teh yang terbuat dari honeysuckle, cowslip, dan murbei akan mengendalikan batuk dan gejala asma.
Bunga Lonicera japonica membantu detoksifikasi tubuh, dan kuncup bunganya terkadang digoreng untuk mengurangi gejala diare. Batang kadang-kadang digunakan bersama dengan akupunktur. Beberapa percaya bahwa mengambil batangnya secara internal akan meningkatkan tingkat chi atau energi seseorang.
Menurut pengobatan Cina, lonicera japonica memiliki efek mendinginkan tubuh. Dipercaya bahwa kondisi panas dalam tubuh bertanggung jawab atas penyakit, dan obat herbal yang mendinginkan akan meredakan gejala. Berbagai bagian lonicera japonica mengandung banyak khasiat penyembuhan yang menjadikannya diuretik, anti-inflamasi, antibakteri, dan obat penurun panas, yang berarti mampu menurunkan demam. Honeysuckle juga telah terbukti menurunkan tekanan darah.