Apa saja jenis-jenis salep mentol?

Ada beberapa jenis salep mentol. Menthol adalah produk yang berasal dari minyak mint atau dibuat secara sintetis. Ini memiliki berbagai sifat obat yang membuatnya menjadi komponen salep yang berguna.

Salah satu kegunaan mentol yang paling populer adalah krim atau gel analgesik yang digunakan untuk mengobati rasa sakit akibat radang sendi atau kondisi lainnya. Salep mentol dioleskan pada area tubuh yang mengalami nyeri. Individu sering menargetkan nyeri otot dan ketegangan dengan jenis salep ini. Penting bagi individu untuk menghindari penggunaan bantalan pemanas di area yang diolesi salep mentol, karena komplikasi serius dapat terjadi. Salep juga tidak boleh dioleskan pada kulit yang rusak atau terpotong.

Jenis lain dari salep mentol adalah salep dekongestan. Secara tradisional, salep biasanya dioleskan ke dada atau di bawah hidung. Ini memberikan perasaan membersihkan saluran hidung tanpa benar-benar melakukannya dan memungkinkan pernapasan lebih mudah. Saat ini diyakini bahwa salep dekongestan mentol tidak boleh digunakan pada anak-anak, terutama balita, karena dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran pernapasan. Orang dewasa juga sekarang disarankan untuk tidak mengoleskan salep di bawah hidung.

Menthol juga digunakan dalam salep untuk meredakan gatal pada kulit dan sampo untuk meredakan ketidaknyamanan akibat kulit kepala kering dan ketombe. Kegunaan lain mentol adalah dalam krim cukur. Mentol memberikan sensasi pendinginan yang menyenangkan, yang membuatnya lebih mudah untuk mencukur.

Individu juga dapat mengoleskan salep mentol ke bibir pecah-pecah, luka dingin atau kulit yang sangat kering. Mereka yang berpartisipasi dalam olahraga musim dingin atau menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari selama musim panas dapat menggunakannya untuk windburn atau sunburn. Mereka yang terluka oleh gigitan serangga atau sengatan lebah juga dapat sembuh dengan mengoleskan salep ke area yang terkena.

Terkadang salep mentol diberikan melalui tambalan atau selongsong daripada langsung dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Patch atau selongsong memiliki keuntungan dalam memberikan obat selama periode waktu tertentu. Untuk area kulit yang luas, mungkin juga lebih mudah dan nyaman menggunakan selongsong daripada mengoleskan salep. Seperti halnya salep, tambalan atau selongsong harus selalu dioleskan pada kulit yang bersih dan kering yang tidak memiliki luka.

Seringkali, salep mentol mengandung bahan pelengkap seperti capsaicin atau kapur barus. Capsaicin sering dikombinasikan dengan mentol untuk membuat salep anti-gatal atau analgesik. Kamper dapat ditambahkan ke salep dekongestan mentol karena kamper memiliki sifat dekongestan.