Apa itu Triase Bencana?

Triase bencana adalah bentuk triase yang biasanya digunakan dalam situasi bencana seperti bencana alam, seperti gempa bumi atau angin topan. Ini juga dapat dimanfaatkan dalam bencana buatan manusia, seperti pemboman dan serangan yang memakan korban sipil dalam jumlah besar. Triase bencana biasanya dimulai oleh mereka yang pertama kali tiba di lokasi bencana, biasanya teknisi medis darurat (EMT), dan berlanjut saat personel medis dan pekerja darurat lainnya tiba di lokasi. Ini biasanya berbentuk triase sederhana, dan sering kali melibatkan penggunaan tanda untuk menunjukkan perawatan yang diperlukan untuk individu.

Sementara berbagai bentuk triase dapat digunakan dalam situasi krisis, triase bencana biasanya mengacu pada situasi di mana prioritas perawatan medis harus diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan. Jenis triase ini dimulai dengan kedatangan “penanggap pertama” yang biasanya EMT atau personel darurat lainnya. Orang-orang ini tiba dan mulai memberikan prioritas kepada berbagai individu yang terluka di tempat kejadian darurat atau bencana. Sementara berbagai jenis triase bencana dapat digunakan di berbagai negara dan oleh lembaga yang berbeda, sistem triase sederhana seperti Triase Sederhana dan Triase Perawatan Cepat (START) cukup umum.

Secara umum, triase bencana dimulai dengan evaluasi cedera yang diderita orang, dan analisis tentang bagaimana perawatan medis dapat membantu mereka yang ada di tempat kejadian. Orang yang terluka biasanya dikategorikan ke dalam mereka yang “meninggal”, mereka yang membutuhkan perawatan “segera”, mereka yang dapat menerima perawatan “tertunda”, dan “luka berjalan” yang hanya membutuhkan perawatan ringan. Mereka yang membutuhkan perawatan segera biasanya diberikan bantuan medis terlebih dahulu, dengan mereka yang dapat menerima perawatan tertunda berikutnya, dan orang-orang dengan luka ringan sering dirawat terakhir. Orang yang meninggal dan orang-orang yang luka-lukanya tidak dapat diobati sering diberikan prioritas terakhir selama triase bencana.

Ada juga beberapa situasi triase bencana di mana triase terbalik dapat digunakan. Triase terbalik adalah sistem di mana mereka yang hanya terluka ringan dapat menerima perawatan sebelum mereka yang terluka parah dan membutuhkan bantuan medis segera atau tertunda. Hal ini sering dilakukan dalam situasi di mana beberapa orang yang terluka berpotensi membantu orang lain, seperti jika bencana alam melanda rumah sakit. Ketika triase bencana dibalik, tenaga medis yang hanya terluka ringan dapat ditolong terlebih dahulu, yang kemudian memungkinkan mereka untuk membantu pekerja lain di tempat kejadian dengan upaya medis atau darurat lebih lanjut.