Apa Kegunaan Bunga Calendula yang Berbeda?

Bunga calendula, juga dikenal sebagai Pot Marigold, telah digunakan baik secara oral maupun topikal selama berabad-abad untuk manfaat pengobatannya. Penggunaan calendula telah didokumentasikan sejak zaman Romawi karena sifat antiseptik dan antiinflamasinya. Pada tahun 2011 bunga calendula digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti maag, kanker perut dan muntah. Bunga ini dipercaya dapat mengobati kondisi kulit seperti eksim, ruam, luka bakar, dan kerutan. Mereka juga terbukti efektif dengan mengurangi nyeri haid dan mengatur aliran.

Bunga-bunga ini sering dikonsumsi sebagai teh, dalam bentuk pil, atau mentah karena beberapa manfaat kesehatannya yang nyata. Bunga calendula dilaporkan dapat mengurangi keparahan tukak lambung dan mulut. Mereka juga terbukti meningkatkan produksi empedu serta meningkatkan pencernaan secara keseluruhan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa menelan bunga calendula juga dapat meredakan muntah, mengurangi gejala demam, dan mengurangi efek gastritis. Beberapa komponen bunga membantu merangsang sistem kekebalan tubuh.

Banyak orang menyarankan menggunakan bunga calendula secara topikal untuk tujuan medis dan kecantikan. Cara paling umum untuk menggunakan krim calendula adalah untuk tujuan anti-bakteri, anti-inflamasi dan zat. Penggunaan umum termasuk wasir, gatal-gatal vagina, eksim, luka bakar, terbakar sinar matahari dan ruam popok. Ibu menyusui juga menggunakan calendula untuk meredakan puting yang pecah-pecah dan untuk menenangkan payudara yang membesar. Ekstrak calendula dapat digunakan dalam larutan untuk membantu memerangi infeksi telinga dan konjungtivitis, yang juga dikenal sebagai mata merah muda. Hal ini juga direkomendasikan oleh profesional perawatan kesehatan untuk membantu menenangkan luka dan gigitan serangga.

Beberapa perusahaan kosmetik kini menambahkan ekstrak calendula ke dalam produk mereka. Ini karena efek anti-inflamasi dan stimulasi yang kadang-kadang dimiliki bunga calendula telah terbukti bermanfaat dalam hal kecantikan. Kadang-kadang digunakan untuk membantu mengurangi munculnya kerutan di sekitar mata dan mulut serta tanda-tanda penuaan lainnya. Bahan-bahan dalam bunga calendula juga dapat mempercepat penyembuhan jerawat, dan sifat anti-bakteri membantu mencegah jerawat di masa depan.

Bunga calendula mengandung beberapa bahan yang menjadikannya ramuan yang baik untuk banyak penyakit. Mereka mengandung beta-karoten, lupeol, amyrin, rutin dan minyak atsiri. Khasiat lain dalam bunganya merangsang rahim, kandung empedu dan hati. Seluruh kepala dan kelopak bunga ini biasanya digunakan untuk membuat salep, krim dan minyak esensial, biasanya dengan merebusnya. Karena manfaat internal bunga, tidak jarang mereka dimakan mentah.