Apa Penggunaan Obat Tulang Rawan Sapi?

Tulang rawan sapi adalah tulang rawan yang diambil dari sapi. Tulang rawan adalah jenis jaringan fleksibel yang ditemukan di berbagai bagian tubuh seperti telinga, hidung, dan di persendian antara tulang pada manusia, sapi, dan hewan lainnya. Penggunaan obat tulang rawan sapi termasuk mengobati kondisi seperti kanker, rheumatoid arthritis dan osteoporosis.
Hanya beberapa penelitian telah dilakukan pada orang yang menggunakan tulang rawan sapi yang memiliki penyakit serius dan jumlah subjek yang terlibat kecil. Tidak ada bukti klinis saat ini bahwa penggunaan obat dari tulang rawan sapi efektif. Beberapa ilmuwan percaya bahwa tulang rawan dapat membantu dalam mengobati kondisi seperti psoriasis, soket kering setelah pencabutan gigi, atau jerawat.

Ahli bedah medis New York John F. Prudden menerbitkan sebuah laporan pada tahun 1985 yang mencakup 31 pasien yang memiliki berbagai jenis kanker dan telah diberikan tulang rawan sapi. Meskipun laporan ini menunjukkan tingkat respons yang tinggi, beberapa pasien menerima perawatan konvensional selain tulang rawan dan uji coba tidak dilakukan dalam kondisi ilmiah. Selain itu, uji klinis selanjutnya tidak dapat memberikan hasil yang sama.

Seperti perawatan lainnya, mengonsumsi tulang rawan sapi dapat memiliki efek samping. Efek samping ini bisa termasuk diare, bengkak, gatal, dan mual. Orang yang alergi terhadap produk daging sapi sebaiknya tidak mengonsumsi tulang rawan ini. Selain itu, tulang rawan sapi mungkin atau mungkin tidak berinteraksi dengan obat lain atau obat herbal.

Tulang rawan sapi tersedia dalam bentuk pil atau bubuk sebagai suplemen makanan dan digunakan secara oral atau topikal. Ketika tulang rawan sapi disuntikkan, tulang rawan dalam bentuk cair. Beberapa praktisi menyuntikkan tulang rawan sapi langsung ke otot untuk mengobati kondisi seperti osteoarthritis atau di bawah kulit untuk mengobati kondisi seperti psoriasis. Tulang rawan sapi yang disuntikkan dianggap sebagai obat eksperimental.

Banyak orang berkonsultasi dengan penyedia medis utama mereka tentang penggunaan tulang rawan sapi. Karena penggunaan obat dari tulang rawan sapi belum diuji secara menyeluruh atau terbukti efektif, dokter mungkin menyarankan pengobatan alternatif. Selain kurangnya informasi mengenai keefektifan penggunaan tulang rawan sapi untuk pengobatan, juga tidak ada informasi tentang efek, jika ada, penggunaan tulang rawan sapi saat seorang wanita hamil atau menyusui.