Bagaimana Saya Menggunakan Fluoxetine untuk Kecemasan?

Fluoxetine, sering digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan, adalah antidepresan yang dapat mengatur ketidakseimbangan kimia di otak. Serangan panik dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah kondisi dimana obat tersebut digunakan juga. Fluoxetine untuk kecemasan dapat diberikan dengan berbagai cara tergantung pada apakah kapsul, tablet, atau bentuk cair diambil. Hal ini biasanya tertelan sekali sehari jika diambil di pagi hari, sedangkan dua kali sehari resimen mungkin termasuk dosis di pagi hari dan sekitar siang hari tergantung pada terapi. Beberapa kapsul memiliki formula pelepasan tertunda, dan ini biasanya diminum seminggu sekali.

Manfaat fluoxetine untuk kecemasan terkadang tidak terasa hingga lima minggu menjalani pengobatan. Seseorang sering merasa baik-baik saja saat menjalani pengobatan, dan mungkin tergoda untuk berhenti meminumnya. Di lain waktu seseorang dapat mengalami efek samping yang serius seperti peningkatan depresi, kecemasan, atau perubahan perilaku mereka seperti pikiran untuk bunuh diri yang harus segera dilaporkan ke profesional medis. Beberapa pasien mungkin mengalami tremor, mual, dan sakit kepala saat minum obat, gejala yang sering mereda setelah meminumnya untuk jangka waktu tertentu. Dalam kasus yang lebih serius, beberapa orang berhalusinasi saat mengonsumsi fluoxetine, pingsan, atau bahkan bisa koma.

Banyak pasien yang menggunakan fluoxetine untuk kecemasan mungkin merasa mengantuk atau sakit perut. Mulut kering dan sulit tidur terkadang dialami, tetapi umumnya penting untuk mengikuti instruksi dokter tentang dosis yang diperlukan untuk kondisi tersebut. Instruksi lain mungkin termasuk panduan tentang apa yang harus dilakukan jika satu dosis terlewatkan; biasanya dapat dilewati jika waktu untuk pil berikutnya sudah dekat. Untuk berhenti minum obat, dokter biasanya menyarankan untuk menghentikannya dengan menurunkan dosisnya. Fluoxetine yang tiba-tiba hilang dapat menyebabkan penarikan yang dapat memengaruhi suasana hati, keseimbangan, dan pola tidur.

Fluoxetine terkadang menyebabkan masalah kesehatan jika digunakan dengan obat lain untuk kecemasan dan untuk peradangan, diabetes, atau penyakit Parkinson. Anda biasanya harus berhati-hati saat mengemudi, karena dapat menyebabkan kantuk, yang sering diperparah oleh alkohol. Fluoxetine untuk kecemasan juga bisa berbahaya bagi bayi yang belum lahir, dan menjadi masalah bagi orang dengan gangguan hati, ginjal, dan bipolar atau epilepsi.

Jika Anda menggunakan fluoxetine untuk mengatasi kecemasan, Anda harus memberi tahu dokter atau apoteker tentang obat lain yang dikonsumsi. Bahkan vitamin atau suplemen lain harus ditulis. Efek obatnya tidak dapat diprediksi, jadi daftar obat ini biasanya berguna jika keadaan darurat memang terjadi.