Apa Kegunaan Medis Styrax?

Styrax adalah resin yang berasal dari pohon atau semak kecil dalam genus styrax benzoin dari keluarga Styracaceae asli Thailand dan pulau Sumatra dan Jawa di Indonesia. Disebutkan oleh Avicenna dalam salah satu risalah medisnya yang ditulis pada abad ke-11 dan merupakan obat penting dalam pengobatan Islam. Lebih dikenal di Barat sebagai benzoin, styrax telah digunakan secara medis untuk mengobati berbagai macam penderitaan selama lebih dari seribu tahun. Ini mengandung sifat antibakteri, anti-inflamasi, antiseptik, dan ekspektoran dan telah digunakan dalam pengobatan gangguan pernapasan, masalah sirkulasi, radang sendi, luka dan kondisi kulit lainnya. Styrax juga merupakan obat penenang yang digunakan untuk meredakan ketegangan saraf dan stres.

Benzoin tidak dapat digunakan secara internal karena menelannya berakibat fatal. Seringkali, minyak esensial diekstraksi dan dapat digunakan secara topikal, ditambahkan ke air mandi atau dihirup untuk mengobati berbagai kondisi fisik dan mental. Ketika digunakan secara topikal, minyak benzoin harus digunakan dalam jumlah kecil dan diencerkan dengan minyak pembawa seperti jojoba, zaitun, atau almond manis karena dapat berbahaya jika minyak murni digunakan dalam jumlah besar.

Minyak styrax dapat dihirup langsung dari wadahnya atau beberapa tetes dapat ditempatkan dalam diffuser dan dipanaskan agar aromanya meresap ke udara. Cara lain untuk menghirup aroma vanilla dari minyak styrax adalah dengan menempatkan beberapa tetes dalam semangkuk air panas, bersandar di atas mangkuk dan tarik napas. Uapnya dapat menghilangkan kemacetan dan meredakan gejala asma, pilek, bronkitis, influenza, dan keluhan pernapasan lainnya. Berendam dalam air hangat yang mengandung beberapa tetes minyak benzoin dapat mengurangi ketegangan saraf dan meredakan nyeri otot, radang sendi, dan peradangan. Seseorang harus menghindari mengemudi setelah segala jenis perawatan benzoin karena efek sedatifnya yang kuat.

Minyak atsiri tidak pernah diambil secara internal dan harus selalu diencerkan sebelum dioleskan ke kulit. Benzoin dapat dikombinasikan dengan minyak lain dan dioleskan ke kulit untuk mempercepat penyembuhan luka, ruam, psoriasis, eksim, dan jerawat. Ini juga mempromosikan penyembuhan kulit kering dan pecah-pecah.

Minyak bukan satu-satunya bentuk obat dari styrax. Sebuah tingtur senyawa benzoin juga tersedia di atas meja sebagai pengobatan untuk lecet dan luka. Senyawa penyembuhan ini mengandung lidah buaya dan styrax. Tingtur benzoin juga dapat digunakan untuk membantu penyembuhan sariawan dan sariawan.