Apa Manfaat Senam Mata untuk Rabun Jauh?

Miopia, atau rabun jauh, adalah suatu kondisi di mana seseorang melihat objek yang dekat dengan jelas tetapi tidak dapat melihat dengan jelas objek yang jauh. Meskipun belum ada sensus global yang komprehensif tentang prevalensi miopia di seluruh dunia, beberapa peneliti memperkirakan bahwa antara 800 juta hingga 2.3 miliar orang menderita rabun jauh. Selain lensa korektif dan kontak, beberapa praktisi merekomendasikan latihan mata untuk rabun jauh. Meskipun latihan mata belum secara meyakinkan terbukti memperbaiki rabun jauh, manfaat latihan mata dapat mencakup penguatan otot mata untuk meredakan masalah seperti penglihatan ganda, kesulitan fokus, dan strabismus.

Pada awal abad ke-20, dokter Amerika William Bates mengembangkan sistem latihan mata untuk rabun jauh, mengklaim bahwa latihan semacam itu untuk miopia secara radikal akan meningkatkan penglihatan. Dalam bukunya The Cure of Imperfect Sight by Treatment Without Glasses, Dr. Bates meresepkan serangkaian latihan mata miopia untuk memperkuat otot-otot eksternal mata, dengan keyakinan bahwa otot-otot ini mengendalikan lensa mata. Penelitian modern telah menunjukkan, bagaimanapun, bahwa otot siliaris, bukan otot eksternal, menyebabkan lensa mata untuk fokus. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa latihan miopia meningkatkan penglihatan miopia.

Rabun jauh terutama merupakan kondisi genetik, terutama disebabkan oleh dua faktor fisik: bentuk mata dan bentuk kornea. Bagi banyak penderita miopia, bentuk mata yang lonjong menghambat konvergensi cahaya yang tepat terhadap retina, menyebabkan penglihatan kabur dari gambar yang jauh. Dalam kasus lain, kornea mata memiliki terlalu banyak kelengkungan. Meskipun ada beberapa manfaat latihan mata, manfaat khusus latihan mata untuk rabun jauh tidak dapat disimpulkan dan oleh karena itu dianggap tidak valid oleh sebagian besar dokter.

Di sisi lain, terapi penglihatan adalah praktik yang valid dan bermanfaat. Orthopics dan rejimen latihan mata lainnya telah terbukti meredakan ambliopia, juga dikenal sebagai mata malas; penglihatan ganda; masalah fokus; dan strabismus, juga dikenal sebagai mata juling. Berbagai bentuk pelatihan penglihatan dipraktikkan oleh para atlet untuk meningkatkan fokus, dan latihan mata diresepkan sebagai rehabilitasi bagi pasien yang menderita cedera otak. Untuk orang yang menderita penglihatan yang buruk, bahkan manfaat sekecil apa pun dari latihan mata untuk rabun jauh disambut baik. Latihan seperti itu tidak akan memperbaiki kondisi miopia tetapi akan membantu mata untuk fokus lebih cepat dan akan mengurangi ketegangan mata.