Apa itu Tabung Gastrostomi?

Selang gastrostomi adalah selang makanan yang dimasukkan melalui perut atau mulut ke dinding perut untuk memberi makan pasien yang tidak bisa makan secara normal. Selang gastrostomi dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada kondisi pasien dan untuk berapa lama mereka tidak dapat makan secara normal. Selang makanan sering digunakan untuk bayi yang lahir dengan cacat lahir yang mempengaruhi mulut, kerongkongan, atau perut. Pasien dengan kondisi lain yang membuat mereka tidak dapat menelan atau mengunyah dengan benar juga merupakan kandidat untuk tabung gastrostomi.

Bayi biasanya memerlukan penyisipan tabung gastrostomi melalui perut langsung ke perut. Pasien lain dengan kondisi tertentu mungkin memerlukan jenis penempatan ini juga. Ahli bedah menggunakan anestesi umum untuk prosedur ini sehingga pasien tertidur. Dokter bedah kemudian akan memasukkan tabung berlubang melalui perut melalui sayatan kecil. Area tersebut dijahit sehingga tabung aman. Ada tombol kecil di bagian luar perut tempat makanan dan obat-obatan disuntikkan.

Pasien lain memiliki tabung gastrostomi yang dimasukkan melalui mulut melalui prosedur endoskopi. Dokter bedah menerapkan obat mati rasa ke mulut dan tenggorokan dan memberikan obat tidur IV untuk membuat pasien rileks dan membuatnya tertidur. Sebuah instrumen kecil dimasukkan ke dalam tenggorokan yang memungkinkan ahli bedah untuk melihat ke dalam perut pasien untuk memasukkan tabung.

Beberapa pasien yang memiliki selang gastrostomi mungkin masih dapat makan secara normal selain menerima makanan melalui selang makanan. Ini sangat membantu pada anak kecil dengan tabung gastrostomi untuk membantu mereka belajar cara makan secara normal. Jika pemberian makan secara teratur tidak dilakukan, pasien sering mengalami kesulitan beradaptasi untuk makan secara normal jika selang dilepas secara permanen.

Banyak pasien mengalami mual setelah penempatan tabung. Ini biasanya mereda dengan sendirinya setelah perut sembuh sepenuhnya dalam lima sampai tujuh hari. Obat untuk menghilangkan rasa sakit dan mual dari prosedur dapat diberikan melalui tabung. Efek samping serius dari tabung gastrostomi jarang terjadi, asalkan tabung dirawat dengan benar.

Perawatan tabung gastrostomi melibatkan pembilasan dan ventilasi tabung secara teratur. Dokter memberikan instruksi khusus kepada pasien mereka tentang cara merawat tabung pada saat penempatan. Tabung gastrostomi harus dibilas dengan air sebelum dan sesudah menyusui dan obat-obatan diberikan. Bahkan jika tidak ada makanan atau obat yang diberikan untuk waktu yang lama, selang harus dibilas setidaknya sekali setiap delapan jam.

Ventilasi tabung mencegah kelebihan udara dan cairan menumpuk di perut. Ventilasi biasanya dilakukan dengan menempelkan kantong drainase pada kancing di perut. Terkadang ventilasi dilakukan dengan spuit untuk mengeluarkan kelebihan udara dan cairan jika pasien mengalami kembung atau tersedak.