Apa saja Jenis Produk Mulut Kering yang Berbeda?

Mulut kering, atau xerostomia, terjadi ketika seseorang tidak menghasilkan cukup air liur. Masalah ini dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi secara keseluruhan, dan dapat menghambat kenikmatan makan. Tergantung pada akar masalahnya, ada banyak jenis perawatan yang tersedia. Ada juga banyak produk mulut kering yang akan membantu mengatasi gejalanya, seperti obat resep yang merangsang produksi air liur, pasta gigi dan obat kumur khusus, serta pengganti air liur yang dijual bebas. Produk mulut kering lainnya termasuk pelembab mulut, termasuk tablet hisap, permen karet, tetes dan semprotan.

Ada beberapa penyebab umum mulut kering kronis. Beberapa orang terpengaruh oleh obat-obatan mereka. Mulut kering adalah efek samping dari berbagai jenis obat-obatan dan perawatan, seperti antihistamin, dekongestan, obat kemoterapi, resep anti-depresi dan anti-kecemasan, serta obat tekanan darah tinggi. Lainnya menderita mulut kering karena mereka memiliki kerusakan saraf di daerah kepala atau leher mereka. Orang yang mendengkur, bernapas dengan mulut terbuka atau menggunakan tembakau juga berisiko mengalami masalah mulut kering.

Beberapa penderita mulut kering dapat meringankan masalah hanya dengan mengganti obat atau dengan mengubah kebiasaan gaya hidup tertentu. Jika itu bukan pilihan, beberapa penyedia layanan kesehatan meresepkan resep stimulan penghasil air liur untuk pasien yang memiliki mulut kering yang ekstrem. Jenis yang paling umum adalah cevimeline dan pilocarpine hidroklorida. Produk mulut kering ini bekerja untuk meningkatkan laju dan volume aliran saliva, dan mereka meningkatkan output protein dari kelenjar ludah seseorang.

Pengganti air liur yang dijual bebas adalah jenis produk mulut kering lainnya. Tidak seperti resep penghasil air liur, pengganti air liur meniru air liur alami tetapi tidak merangsang produksi kelenjar. Mereka bekerja untuk melumasi mulut dan menggantikan kelembapan. Sebagian besar jenis produk ini memiliki hidroksietilselulosa atau karboksimetilselulosa, fluorida dan penyedap. Mereka mungkin datang dalam bentuk swab, cairan atau semprotan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa obat kumur standar berbasis alkohol sebenarnya dapat berkontribusi pada masalah mulut kering. Ada banyak produk mulut kering yang tersedia dalam bentuk obat kumur dan pasta gigi. Produk-produk ini dibuat oleh berbagai macam produsen, dan mereka biasanya memiliki bahan enzim aktif. Mereka bekerja untuk meredakan iritasi mulut yang disebabkan oleh masalah mulut kering dan tidak mengandung natrium lauril sulfat, yang dapat memperburuk gejala mulut kering.

Produk mulut kering populer lainnya termasuk pelega tenggorokan, permen karet, dan obat tetes. Produk-produk ini mirip dengan permen atau obat batuk, kecuali tujuannya adalah untuk melindungi gigi dan gusi dari kekeringan. Mereka juga bekerja untuk meringankan gejala mulut kering yang menyakitkan dan untuk merangsang aliran air liur.