Apa Itu Capsicum Oleoresin?

Capsicum oleoresin adalah nama bahan aktif yang ditemukan dalam cabai rawit dan cabai dan bertanggung jawab untuk membuat cabai ini terasa panas. Bahan ini sering ditambahkan ke krim obat, lotion, dan semprotan untuk mengobati nyeri otot atau sendi. Ini juga dapat digunakan dalam semprotan merica, produk yang dirancang untuk digunakan untuk tujuan pertahanan diri. Kemungkinan efek samping capsicum oleoresin termasuk kemerahan atau terbakar di tempat aplikasi atau kesulitan bernapas atau menelan jika produk tertelan. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang penggunaan capsicum oleoresin atau kemungkinan efek sampingnya harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Banyak persiapan topikal yang dirancang untuk mengobati nyeri otot atau sendi termasuk capsicum oleoresin sebagai bahan utama. Beberapa penyakit tertentu yang mungkin merespon pengobatan dengan bahan ini termasuk ketegangan otot, keseleo, atau memar. Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh radang sendi juga dapat merespons penggunaan capsicum oleoresin. Dalam beberapa kasus, nyeri saraf yang dialami oleh mereka yang memiliki kondisi medis yang dikenal sebagai herpes zoster dapat diobati dengan produk yang mengandung bahan ini.

Efek samping dari capsicum oleoresin mungkin termasuk kemerahan dan iritasi di tempat aplikasi. Rasa terbakar ringan hingga sedang mungkin dialami oleh sebagian orang yang menggunakan produk yang mengandung bahan ini. Gejala-gejala ini biasanya berkurang seiring waktu, tetapi ketidaknyamanan yang parah atau terus-menerus harus dilaporkan ke dokter untuk evaluasi medis lebih lanjut. Jika bahan ini tertelan atau terhirup, kesulitan bernapas atau menelan dapat terjadi, seringkali memerlukan intervensi medis darurat.

Semprotan merica biasanya mengandung capsicum oleoresin konsentrasi tinggi dan digunakan sebagai bentuk pertahanan diri. Semprotan merica biasanya ditujukan pada wajah penyerang dan dapat menyebabkan berbagai efek samping. Biasanya ada sensasi terbakar yang intens pada area kulit yang bersentuhan dengan semprotan merica, dan pembengkakan sementara ringan hingga sedang juga dapat terjadi. Jika semprotan merica dihirup, penyerang mungkin mengalami tersedak, tersedak, dan batuk. Produk ini biasanya berhasil membuat penyerang merasa tidak nyaman sehingga korban dapat melarikan diri atau polisi berhasil menahan penyerang.

Mereka yang alergi terhadap cabai atau cabai rawit sebaiknya tidak menggunakan produk yang mengandung capsicum oleoresin. Wanita yang sedang hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan bahan ini. Produk-produk ini tidak boleh digunakan pada kulit yang rusak atau rusak dan harus diterapkan persis seperti yang diarahkan pada instruksi paket. Tangan harus dicuci bersih setelah bersentuhan dengan bahan ini.