Phellinus linteus, juga dikenal sebagai mesima atau jamur kuku hitam, adalah spesies jamur yang secara tradisional digunakan sebagai obat anti kanker. Studi medis awal menunjukkan bahwa jamur ini dapat secara efektif membunuh sel kanker tanpa merusak sel lain dalam suatu organisme. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan keefektifannya, hasil awal menjanjikan. Jamur ini juga secara tradisional digunakan untuk mengobati masalah pencernaan.
Studi medis terbaru menunjukkan bahwa Phellinus linteus mungkin efektif dalam mengobati kanker. Ini memiliki potensi untuk menekan pertumbuhan tumor dan dapat mencegah kanker bermetastasis, atau menyebar ke bagian lain dari tubuh. Bahan kimia dalam jamur ini beracun bagi sel kanker tetapi tidak membahayakan sel normal. Mereka diyakini efektif melawan kanker paru-paru, payudara, prostat, dan kulit dan dapat digunakan dengan aman untuk melengkapi atau meningkatkan efektivitas pengobatan kanker tradisional.
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa Phellinus linteus mungkin bertanggung jawab atas regresi mendadak dan spontan sejumlah jenis kanker. Pasien yang didiagnosis dengan kanker paru-paru dan kulit kadang-kadang menunjukkan pemulihan total, mungkin karena penggunaan Phellinus linteus. Meskipun pemulihan total sangat jarang, pengobatan dengan Phellinus linteus tampaknya tidak memiliki efek samping, jadi meminum obat ini bersama dengan perawatan kanker lainnya tidak akan membahayakan pasien.
Pengobatan dengan Phellinus linteus dapat diberikan sebagai booster imun juga. Telah terbukti sangat meningkatkan aktivitas sel darah putih, yang dapat membantu melawan penyakit dan infeksi. Jamur ini juga dikenal sebagai antioksidan, zat yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Sakit maag dan mulut dapat diobati denganPhellinus linteus. Ini dapat mengurangi pembengkakan dan meningkatkan fungsi kekebalan pada penyakit ini, membantu sistem kekebalan tubuh sendiri untuk memerangi gangguan secara efektif. Sifat anti-inflamasi jamur juga dapat mengurangi pembengkakan di bagian tubuh lainnya.
Khasiat kesehatan Phellinus linteus telah dikenal oleh para dokter dari Korea, Jepang, China, dan negara tetangga selama berabad-abad. Meskipun jamur ini telah digunakan dalam pengobatan untuk waktu yang lama, baru pada tahun 1990-an dan 2000-an pengujian dimulai untuk menentukan efektivitas dan mekanisme kerjanya dalam pengobatan berbagai gangguan. Pada 2011, belum diterima sebagai pengobatan resmi untuk kondisi apapun, meskipun profesional medis berharap bahwa penelitian lebih lanjut akan mengkonfirmasi sifat melawan kanker.