Terapi warna, juga disebut sebagai chromotherapy, adalah teknik penyembuhan holistik yang menggunakan warna untuk mengubah suasana hati dan meningkatkan kesehatan. Chromotherapy sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan bahkan digunakan oleh bangsa Maya dan Mesir kuno sebagai metode untuk meningkatkan kesejahteraan dan penyembuhan. Selama abad ke-20, terapi warna mengalami kebangkitan. Terapi warna menggunakan prinsip bahwa setiap warna spektrum memunculkan emosi yang berbeda pada orang.
Merah dikaitkan dengan keberanian, kekuatan, ambisi, dan perhatian. Ini dapat digunakan untuk memberikan lebih banyak kepercayaan diri dan perasaan aman. Oranye terkait dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Warna tersebut dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan harapan.
Kuning dikaitkan dengan harga diri, kebijaksanaan, dan inspirasi. Warnanya dapat digunakan untuk membantu ingatan serta menawarkan keberanian. Hijau terhubung dengan kedamaian, cinta, dan harapan. Ini dapat digunakan sebagai peredam stres dan sebagai cara untuk membantu memberikan keseimbangan.
Biru terkait dengan kreativitas, ekspresi pribadi, dan kesehatan. Warna dapat menawarkan ketenangan dan meningkatkan kemampuan berpikir dan komunikasi yang jernih. Indigo dikaitkan dengan pemahaman dan imajinasi. Hal ini dapat memberikan kesadaran yang lebih besar dan menumbuhkan kreativitas. Violet terkait dengan kreativitas dan keindahan, dan dikatakan mempromosikan kemurahan hati, tidak mementingkan diri sendiri, dan relaksasi.
Terapi warna dapat digunakan dengan menggunakan berbagai metode. Seseorang dapat menggunakan lampu yang menghasilkan warna berbeda – lampu berwarna dapat mempercantik seluruh ruangan atau cukup sempit untuk fokus pada bagian tubuh tertentu. Cara lainnya adalah dengan mengaplikasikan berbagai spektrum warna pada titik-titik akupunktur pada kulit dengan menggunakan alat yang bentuknya seperti pen light. Reseptor kulit kemudian menyerap cahaya. Teknik lain mengharuskan seseorang untuk membayangkan warna tertentu sambil bernapas dalam-dalam.
Jika diinginkan, seseorang bahkan dapat memilih untuk memakai kacamata yang hanya memungkinkan warna spektrum tertentu untuk disaring. Cahaya yang masuk ke mata mendorong pembentukan hormon yang mempengaruhi sistem biokimia tubuh. Metode lain yang dapat digunakan untuk terapi warna termasuk pakaian, minyak terapi, kristal mandi, sabun, dan cat.
Warna telah terbukti meningkatkan mood. Kotak cahaya telah terbukti membantu mengatasi gangguan afektif musiman, yang terkait dengan kurangnya sinar matahari di bulan-bulan musim dingin. Warna juga berguna untuk mengobati gangguan mood dan tidur. Praktisi merekomendasikan bahwa chromotherapy tidak boleh menjadi satu-satunya metode untuk mengobati penyakit kritis seperti kanker. Sebaliknya, praktisi merekomendasikan bahwa terapi warna harus digunakan selain pengobatan atau perawatan yang diresepkan oleh dokter.