Apa itu Terapi Kognitif Berbasis Perhatian?

Terapi kognitif berbasis kesadaran, atau MBCT, adalah teknik yang digunakan dalam pengobatan gangguan seperti depresi dan kecemasan. Terapi kognitif membantu orang mengidentifikasi pikiran yang tidak membantu dan mengubah cara mereka berpikir, sementara teknik mindfulness mengajarkan penerimaan pikiran dan perasaan yang sulit. Dalam terapi kognitif berbasis kesadaran, dua teknik yang berbeda digabungkan, dan orang-orang belajar bagaimana mengamati dan menerima pikiran dan emosi yang tidak membantu tanpa secara aktif mencoba untuk terlibat dengannya atau menekannya. Hasil dari berlatih metode ini adalah pikiran yang sulit menjadi kurang kuat dan mengganggu, dan pikiran dapat bergerak. Dalam pengobatan depresi, ada bukti bahwa MBCT efektif dalam mencegah kekambuhan.

Kondisi seperti kecemasan dan depresi dapat diobati menggunakan terapi kognitif berbasis kesadaran. Pada depresi, perasaan tidak bahagia, putus asa, dan kurangnya harga diri dapat dialami bersamaan dengan gejala fisik seperti kelelahan, masalah tidur, dan perubahan nafsu makan. Obat antidepresan dapat digunakan untuk mengobati kondisi ini dengan sukses, tetapi kekambuhan sering terjadi. Selama depresi, suasana hati negatif menjadi terhubung dengan pikiran negatif, membentuk pola yang mudah diaktifkan kembali. Terapi kognitif berbasis kesadaran membantu orang mengenali pola-pola seperti itu dan, alih-alih mencoba menyingkirkan pikiran dan emosi yang tidak diinginkan, mereka diterima.

Dalam terapi kognitif berbasis kesadaran, penerimaan pikiran dan perasaan yang sulit dan tidak menyenangkan memungkinkan mereka untuk ditahan dalam kesadaran tanpa orang harus berjuang dengan mereka, terlibat dengan mereka atau mencoba untuk melarikan diri dari mereka dengan melakukan kegiatan yang mengganggu. Teknik ini mengajarkan bahwa berjuang dengan pikiran dan perasaan, atau mencoba menyingkirkannya, umumnya membuat pikiran dan perasaan itu menjadi lebih kuat, sementara penerimaan memungkinkan mereka untuk tetap sebagai ide dan emosi belaka, yang tidak perlu diidentifikasi atau ditindaklanjuti oleh seseorang. Terapi kognitif berbasis kesadaran dibangun di atas gagasan bahwa perjuangan dengan pikiran dan tubuh, untuk mencoba dan memadamkan perasaan dan pikiran yang tidak menyenangkan, bisa menjadi masalah yang sebenarnya. Latihan dilakukan yang memungkinkan orang untuk berlatih mundur dari pikiran dan emosi mereka, mencegah mereka keluar dari kendali.

Terapi kognitif berbasis kesadaran dapat dilakukan dalam bentuk perawatan individu dengan seorang profesional atau dengan mengambil bagian dalam terapi kelompok. Buku dan CD juga tersedia bagi orang-orang untuk berlatih MBCT di rumah. Selain digunakan untuk mengobati kecemasan dan depresi, terapi kognitif berbasis kesadaran kadang-kadang digunakan oleh orang-orang yang ingin mengembangkan kesadaran yang lebih besar tentang pola pikir pribadi, dan peningkatan kemampuan untuk menghadapi peristiwa kehidupan yang sulit, serta untuk pengurangan stres secara umum. .