Apa Perawatan Paling Umum untuk Polip Hidung?

Poliposis hidung terjadi ketika jaringan di hidung membengkak ke luar. Ini menciptakan kantung berisi lendir yang halus dan berbentuk buah pir, yang disebut sebagai polip hidung. Polip hidung biasanya ditemukan di kedua rongga hidung pasien. Ada sejumlah pilihan pengobatan, tergantung pada tingkat keparahan polip hidung. Perawatan yang paling umum termasuk steroid hidung dan oral dan antihistamin, yang dapat mengurangi gejala dan membantu mengecilkan polip, dan operasi yang disebut polipektomi, yang dilakukan pada kasus yang parah dan melibatkan pengangkatan polip.

Gejala polip hidung biasanya termasuk rasa sakit kepala yang tidak kunjung hilang. Hidung tersumbat, pilek, sakit kepala, mendengkur dan penurunan indra penciuman semua bisa menjadi gejala polip hidung. Untuk pasien yang memiliki infeksi sinus kronis, polip hidung biasanya adalah penyebabnya. Seorang dokter dapat menentukan apakah pasien menderita polip hidung dengan memeriksa rongga hidung dengan teropong sempit berlampu yang dilengkapi dengan lensa pembesar. Pemindaian computed axial tomography (CAT) kadang-kadang akan diberikan sehingga dokter dapat melihat lebih dalam ke dalam sinus dan melihat sejauh mana polip.

Orang yang menderita asma atau alergi memiliki risiko lebih tinggi terkena polip hidung. Setelah polip terdeteksi, steroid hidung dan oral sering diresepkan untuk membantu mengecilkan polip. Jika polip telah menyebabkan infeksi pada sinus, antibiotik diresepkan. Pasien yang mengalami polip hidung yang resisten terhadap pengobatan dapat memilih untuk menjalani prosedur pembedahan yang dikenal sebagai polipektomi.

Polipektomi adalah prosedur sekitar satu jam, dan pemulihan biasanya memakan waktu satu sampai tiga minggu. Setelah pengangkatan polip hidung, pasien sering mengalami hidung tersumbat. Pernapasan biasanya membaik segera setelah polipektomi.
Polip hidung dapat kembali setelah perawatan. Pasien yang rentan terhadap polip hidung berulang harus mempertimbangkan untuk membeli pembersih udara untuk rumah. Membatasi jumlah debu, serbuk sari, dan bahan kimia di udara akan membantu mengurangi pembengkakan hidung. Di lingkungan yang kering atau bulan-bulan musim dingin, pasien harus menggunakan pelembab udara untuk menjaga saluran hidung tetap lembab.

Obat-obatan untuk mengobati asma dan alergi harus diminum untuk mencegah radang hidung. Alkohol dan tembakau dianggap mengiritasi dan dapat membuat selaput hidung terkena infeksi. Untuk pasien yang menderita polip hidung kronis, alkohol dan tembakau harus dihindari.