Apa saja Jenis Perawatan SARS yang Berbeda?

Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyebabkan gangguan pernafasan. SARS menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Tidak ada obat untuk kondisi ini, tetapi ada berbagai jenis perawatan SARS untuk meredakan gejala dan mencegah penyebaran. Perawatan ini termasuk terapi antibiotik, perawatan antivirus, ventilasi berbantuan, dan terapi imunomodulator.

Terapi antibiotik adalah salah satu dari berbagai jenis perawatan SARS. Mereka digunakan untuk mengobati infeksi yang terjadi akibat virus SARS. Dalam banyak kasus, komplikasi pernapasan dari virus dapat menyebabkan paparan sekunder bakteri dan menyebabkan infeksi, seperti pneumonia bakteri dan komplikasi serupa lainnya. Pengobatan dan pencegahan dicapai dengan terapi antibiotik spektrum luas.

Kategori kedua dari perawatan SARS adalah obat antivirus. Agen antivirus, protease inhibitor, dan interferon manusia semuanya telah digunakan untuk meminimalkan efek virus SARS. Perawatan ini umumnya digunakan untuk mengobati kondisi lain yang disebabkan oleh invasi virus yang berbeda, tetapi juga dapat diresepkan bersama dengan obat lain, seperti kortikosteroid, untuk pengobatan atau pencegahan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi akut yang disebabkan oleh virus SARS mengakibatkan pelepasan sitokin yang menyebabkan gejala seperti demam dan kesulitan bernapas. Kategori ketiga dari perawatan SARS, terapi imunomodulator, bertujuan untuk mengurangi frekuensi respons alami tubuh terhadap sitokin. Kortikosteroid biasanya diresepkan untuk tujuan ini. Obat-obatan ini sering diresepkan bersamaan dengan perawatan lain, terutama ketika respons sistem kekebalan yang besar telah terdeteksi.

Ventilasi yang dibantu, kategori terakhir dalam berbagai jenis perawatan SARS, adalah perawatan yang digunakan ketika seorang pasien dengan SARS menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan akut. Kadar oksigen yang rendah adalah gejala umum SARS, dan beberapa pasien memerlukan bantuan pernapasan untuk keadaan darurat sementara. Pasien lain menderita kerusakan dan membutuhkan oksigen biasa, yang menggunakan bantuan pernapasan portabel non-invasif.

Mencegah penyebaran virus SARS merupakan tanggung jawab penting bagi mereka yang telah terinfeksi. Virus ini dapat menyebar melalui batuk atau bersin dan dengan menyentuh sesuatu yang pernah kontak dengan orang yang terinfeksi. Orang dengan SARS menular ketika mereka mengalami gejala dan dapat menularkan virus kapan saja selama waktu ini. Tangan harus dicuci secara teratur, bahkan saat tidak mengalami gejala. Selama infeksi, permukaan juga harus sering disanitasi.