Terapi telepon adalah bentuk psikoterapi yang dilakukan selama percakapan telepon, bukan selama pertemuan langsung. Banyak terapis dan konselor menawarkan terapi telepon kepada klien ketika perjalanan atau keadaan darurat membuat pertemuan tatap muka tidak nyaman atau tidak mungkin. Jika, misalnya, seorang pasien harus berada di luar kota untuk waktu yang lama, terapisnya dapat melakukan sesi terapi melalui telepon.
Karena salah satu alat utama dalam psikoterapi adalah bicara, maka dimungkinkan untuk melakukan sesi melalui saluran telepon. Namun, ini bukan situasi yang ideal. Selama sesi tradisional, seorang terapis dapat memeriksa bahasa tubuh pasien, sebagai aspek yang bisa sangat mengungkapkan keadaan emosional dan psikologis seseorang. Karena terapi telepon bukanlah pengganti yang sempurna untuk terapi tradisional, terapi ini umumnya hanya digunakan ketika dokter dan pasien untuk sementara dapat bertemu langsung.
Agar terapi telepon menjadi efektif, atau setidaknya hampir sama efektifnya dengan sesi tatap muka, penting bagi dokter dan pasien untuk melakukan sesi telepon saat berada di tempat yang tenang yang relatif bebas dari gangguan. Psikoterapis akan sering melakukan sesi terapi telepon dari kantor mereka atau dari ruangan yang tenang di rumah mereka. Jika mereka berada di luar kota, mereka akan menemukan ruang serupa untuk digunakan sehingga, selama sesi, mereka dapat mencurahkan perhatian semaksimal mungkin kepada pasien mereka.
Penting juga bagi pasien untuk berada di lingkungan yang santai dan tenang selama sesi terapi telepon. Karena penting untuk dapat berbicara dengan bebas selama terapi, penting bagi pasien untuk menemukan tempat di mana mereka merasa dapat berbicara tanpa didengar. Penting juga bagi pasien untuk sebebas mungkin dari gangguan. Mencoba melakukan terapi telepon saat mengantar anak ke sekolah, duduk di restoran, atau menjalankan tugas, misalnya, tidak akan terlalu efektif.
Meskipun terapi telepon tidak sama dengan sesi terapi tatap muka dan bukan pengganti yang sempurna, terapi telepon dapat berfungsi sebagai alat penting untuk kesehatan mental sementara psikoterapis dan pasien tidak dapat bertemu secara fisik. Selanjutnya, terapi telepon dapat digunakan sebagai suplemen untuk sesi tradisional. Beberapa terapis melakukan sesi terapi telepon dengan pasien secara teratur selain sesi tatap muka. Ini dapat membantu pasien yang membutuhkan perhatian ekstra tetapi karena satu dan lain hal tidak dapat menghadiri sesi terapi lebih dari sekali seminggu.