Apa Jenis Terapi yang Berbeda untuk Retardasi Mental?

Terapi untuk keterbelakangan mental sering dirancang untuk membantu seseorang mengatasi kehidupan sehari-hari daripada memperbaiki masalah yang mendasarinya. Dengan demikian, jenis terapi ini biasanya ditujukan untuk pertimbangan sosial, pekerjaan, atau praktis. Dalam beberapa kasus yang unik, terapi dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan fungsi orang cacat mental secara keseluruhan, tetapi ini tergantung pada jenis keterbelakangan dan tahap di mana masalah tersebut diketahui. Karena kompleksitas gangguan ini, terapi untuk keterbelakangan mental biasanya melibatkan sekelompok strategi daripada metode tunggal.

Beberapa jenis terapi yang paling penting untuk keterbelakangan mental mengajarkan keterampilan hidup kepada individu yang berfungsi pada tingkat yang cukup tinggi untuk hidup mandiri. Keterampilan ini penting tidak hanya untuk keselamatan individu, tetapi juga untuk rasa harga dirinya. Terapi okupasi untuk keterbelakangan mental membantu individu menjalani kehidupan dengan cara yang mereka yakini memuaskan. Pada jenis keterbelakangan mental tertentu, terapi yang mengajarkan keterampilan sosial atau membantu mendorong interaksi manusia yang kompeten adalah penting. Ini sering kali dalam rencana perawatan yang sama dengan jenis terapi yang mengajarkan keterampilan hidup, tetapi keterampilan sosial terkadang lebih sulit dipahami daripada masalah praktis.

Terapi medis untuk keterbelakangan mental kadang-kadang dapat memperbaiki atau bahkan membalikkan kondisi ini jika diterapkan cukup dini. Hal ini berlaku untuk keterbelakangan yang disebabkan oleh hipertiroidisme dan kadang-kadang kerusakan otak pada anak-anak yang sangat kecil. Penting untuk dipahami bahwa tidak semua jenis keterbelakangan mental dapat disembuhkan dan bahwa definisi keterbelakangan sangat luas.

Bagi sebagian orang, terapi keluarga dapat membantu unit keluarga mengatasi keterbelakangan mental secara lebih efektif. Hal ini pada gilirannya dapat memberikan dukungan tambahan kepada individu dengan keterbelakangan mental. Memiliki sistem dukungan sosial yang kuat sangat penting untuk memaksimalkan fungsi individu dalam kehidupan sehari-hari. Terapi jenis ini tidak hanya memberikan ketenangan mental kepada anggota keluarga tetapi juga meningkatkan peluang keberhasilan individu cacat mental.

Pada individu yang sangat cacat, tidak ada jenis terapi yang akan mengarah pada kehidupan yang mandiri atau peningkatan fungsi mental. Untuk orang-orang ini, terapi yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama dengan tugas sehari-hari dapat membantu. Pasien cacat mental yang harus dibersihkan, dirawat, dan dipindahkan secara manual dapat diajarkan untuk bekerja sama dengan prosedur ini jika disediakan oleh orang yang dapat dipercaya. Jenis terapi ini dapat mengurangi stres baik bagi individu yang cacat maupun bagi pengasuh. Jika dimulai pada masa kanak-kanak, jenis terapi ini juga dapat mengurangi kemungkinan cedera saat individu menjadi dewasa.