Kontraksi tiba-tiba dari setiap otot di tubuh dianggap sebagai kejang otot. Kejang otot bisa menyakitkan dan sering berlangsung hanya beberapa menit. Tindakan pengobatan untuk meredakan kejang otot tergantung pada jenis otot yang terlibat dan termasuk peregangan, pengobatan, dan terapi lainnya.
Berbagai jenis otot ada di dalam tubuh manusia. Terutama, kejang otot terjadi pada salah satu dari dua jenis otot, rangka atau polos. Otot rangka berfungsi untuk membantu menggerakkan struktur tubuh, seperti tulang dan tendon. Otot polos melapisi arteri, usus, dan kandung kemih, dan membantu kontraksi lapisan struktur dan organ ini.
Otot rangka dapat mengalami kejang karena sejumlah alasan. Ketika terlalu banyak bekerja atau disimpan dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, kejang otot dapat terjadi. Selain itu, olahraga berat, dehidrasi, dan gizi buruk dapat menyebabkan kejang otot pada otot rangka.
Gejala kejang otot pada otot rangka bervariasi dalam tingkat keparahan tergantung pada otot yang terlibat dan tingkat cedera. Beberapa mungkin mengalami rasa sakit yang luar biasa. Orang lain mungkin merasakan benjolan di otot atau kedutan berulang saat kejang terjadi.
Beberapa pilihan pengobatan ada untuk meredakan kejang otot pada otot rangka. Pada awalnya, peregangan lembut pada area yang terkena dapat membantu meredakan nyeri dan kejang otot. Pereda nyeri dan obat antiinflamasi yang dijual bebas dapat membantu mengatasi rasa sakit atau peradangan yang berkelanjutan. Penggunaan es pada kram awal dapat membantu mengendurkan otot, sementara mengoleskan panas kemudian dapat membantu menghilangkan rasa sakit.
Dalam kasus otot rangka, persiapan dan perawatan yang tepat dapat membantu membatasi kemungkinan mengalami kram otot dan kebutuhan untuk meredakan kejang otot. Hidrasi dan peregangan yang tepat sebelum aktivitas dapat membantu mempersiapkan otot untuk digunakan. Konsumsi nutrisi yang tepat, seperti kalium, glukosa, dan kalsium, juga dapat membantu mencegah kram otot pada otot rangka.
Otot polos bisa kejang karena berbagai alasan. Kondisi kesehatan yang berbeda, seperti batu ginjal dan batu empedu, dapat menyebabkan otot-otot yang melapisi dinding saluran masing-masing menjadi kejang. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan kadang-kadang dapat menyebabkan mual dan muntah. Otot-otot polos di sepanjang dinding usus bisa kejang yang mengakibatkan diare.
Mengobati untuk meredakan kejang otot yang berhubungan dengan otot polos memerlukan perawatan kondisi yang mendasarinya. Dokter akan menjalankan serangkaian tes, seperti tes darah dan rontgen, untuk membantu mendiagnosis penyebabnya dan memutuskan pengobatan. Dokter dapat merekomendasikan obat-obatan seperti pelemas otot atau narkotika untuk kasus yang parah.