Perban steril, juga dikenal sebagai pembalut steril, adalah bahan yang bebas dari bahan infeksius dan digunakan untuk menutupi luka terbuka atau cedera untuk membantu mengontrol perdarahan dan mencegah kontaminasi tambahan dari lingkungan. Salah satu fungsi utama kulit adalah sebagai pelindung terhadap mikroorganisme, yang biasa disebut kuman; serpihan; bahan kimia, dan zat lain dari lingkungan, menjaga jaringan dan organ di bawahnya terlindung dari kontak berbahaya tersebut. Kulit, bagaimanapun, dapat mengalami goresan, luka, luka tusukan dan luka bakar pada tingkat yang berbeda-beda. Beberapa jenis perban steril sering digunakan untuk mengembalikan perlindungan tubuh sementara dengan menutupi robekan atau robekan pada kulit selama penyembuhan.
Ada lebih dari satu jenis perban steril; perban perekat, perban obat, perban kohesif dan perban cair semuanya dapat dimasukkan sebagai pembalut steril. Pilihan jenis yang akan digunakan umumnya ditentukan oleh jenis dan tingkat keparahan cedera. Misalnya, teknisi medis darurat (EMT) dan paramedis di Amerika Serikat sering menggunakan jenis perban steril khusus yang dikenal sebagai pembalut oklusif. Hal ini dilakukan untuk membentuk segel kedap udara di atas luka terbuka ke pembuluh darah besar di leher, perut atau dada. Perban oklusif tersedia dalam dua bentuk: bungkus plastik dan pembalut yang telah direndam dalam gel minyak bumi.
Ketika perdarahan yang mengancam jiwa atau luka terbuka yang besar harus diperhatikan, perban steril yang dikenal sebagai pembalut universal dapat digunakan untuk menutupi dengan cepat dan membantu mengontrol perdarahan. Pembalut universal juga dikenal sebagai pembalut besar karena ukurannya yang besar dan besar. Luka akibat benda yang tertusuk ke bagian tubuh manapun juga umumnya dirawat dengan perban universal untuk menstabilkan benda tersebut selama pengangkutan darurat pasien ke rumah sakit atau fasilitas perawatan medis lainnya.
Pembalut bertekanan adalah bentuk lain dari perban steril yang dapat digunakan. Ini diterapkan dengan ketat untuk membantu mengontrol pendarahan. Kasa biasanya adalah pembalut yang digunakan terlebih dahulu, dan pembalut universal kemudian dapat diterapkan di atasnya, tergantung pada ukuran dan kedalaman luka. Akhirnya, perban rol yang melekat erat diterapkan untuk menstabilkan semua lapisan.