Apa itu Terapi Fisik?

Seorang ahli bedah mungkin dapat memasang kembali anggota badan atau memperbaiki tulang yang patah, tetapi seringkali dibutuhkan terapi fisik untuk memulihkan fungsi pasien. Terapi fisik, secara umum, melibatkan manipulasi langsung pada otot, persendian, dan bagian tubuh lainnya yang terkena cedera atau penyakit kronis. Ini sering melibatkan latihan kekuatan, perawatan panas, pijat dan latihan yang diawasi. Regimen individu seringkali bergantung pada jenis cedera atau kondisi, usia pasien dan perawatan khusus yang ditentukan oleh seorang profesional medis.

Kadang-kadang, terapi fisik digunakan untuk mengatasi cedera itu sendiri dan di lain waktu digunakan untuk membantu pasien mengkompensasi hilangnya penggunaan. Terapis fisik dapat menggunakan latihan kekuatan, misalnya, untuk membuat hidup dengan alat bantu jalan atau kursi roda lebih tertahankan. Bentuk terapi lain sebenarnya dapat meningkatkan rentang gerak pasien atau penataan kembali area yang terkena. Pasien mungkin harus belajar bagaimana menggunakan tangan mereka yang tidak dominan atau mengembangkan gaya berjalan baru untuk mengakomodasi prostesis.

Terapi fisik juga dapat melibatkan penggunaan kawat gigi, alat bantu jalan atau alat bantu mobilitas lainnya. Pasien mungkin didorong untuk berolahraga di area yang cedera sambil mengenakan perangkat pendukung. Terapi air juga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah beban yang ditempatkan pada anggota tubuh yang terluka. Sesi terapi juga dapat menduplikasi kondisi yang mungkin dihadapi pasien di tempat kerja atau di rumah pada hari-hari biasa.

Lapangan, seperti pekerjaan terkait medis lainnya, terus tumbuh dalam permintaan. Terapis fisik profesional menjalani setidaknya empat tahun pelatihan tingkat perguruan tinggi, dengan penekanan berat pada fisiologi dan biologi manusia. Sebagian besar kandidat juga menghabiskan bertahun-tahun bekerja secara langsung dengan terapis berpengalaman sebelum mencari lisensi mereka sendiri untuk berlatih. Ada banyak pekerjaan berbeda yang tersedia untuk seseorang dengan gelar di bidang ini, termasuk di panti jompo, pusat rehabilitasi, tim olahraga profesional, dan rumah sakit. Banyak orang melanjutkan pelatihan mereka dan menjadi supervisor atau praktisi swasta untuk kebutuhan perawatan kesehatan di rumah.