Salah satu perbedaan terbesar antara air mata buatan dan obat tetes mata adalah bahan aktifnya masing-masing. Air mata buatan mengandung bahan tertentu yang mirip dengan air mata asli seseorang. Jenis obat tetes mata lainnya mungkin mengandung beberapa bahan yang berbeda, tergantung pada bahan yang digunakan untuk mengobatinya. Kebanyakan air mata buatan juga agak lebih kental dari jenis obat tetes mata lainnya.
Secara teknis, air mata buatan dan obat tetes mata tidak selalu berbeda. Padahal, air mata buatan sebenarnya hanyalah sejenis obat tetes mata. Seperti banyak obat tetes mata lainnya, pengguna meneteskan air mata buatan ke mata mereka.
Tidak semua air mata dan obat tetes mata buatan mengandung bahan yang sama. Air mata buatan biasanya mengandung bahan yang dimaksudkan untuk meniru air mata alami seseorang. Turunan selulosa, seperti karboksimetil selulosa dan hidroksipropil selulosa, biasanya digunakan dalam air mata buatan.
Air mata buatan biasanya digunakan untuk mengobati kondisi yang dikenal sebagai keratokonjungtivitis sicca, atau sindrom mata kering. Orang yang menderita kondisi ini biasanya tidak dapat menghasilkan cukup air mata alami. Selain terasa kering, mata juga bisa terasa berpasir atau terbakar. Air mata buatan dapat diteteskan ke mata beberapa kali setiap hari untuk membantu meringankan gejala ini.
Jenis tetes mata lainnya biasanya mengandung garam, tetapi mungkin juga mengandung zat lain untuk membantu mengatasi masalah mata tertentu. Larutan garam biasa dapat digunakan untuk mencuci atau membilas iritasi dari mata. Bahan aktif dalam obat tetes mata medis biasanya akan bervariasi, tergantung pada obat tetes mata yang seharusnya digunakan.
Beberapa tetes mata dapat digunakan untuk mengobati alergi yang mempengaruhi mata. Alergi mata sering disebabkan oleh iritasi kecil yang mengambang di udara, termasuk serbuk sari, debu, dan bulu hewan peliharaan. Kemerahan, gatal, dan ketidaknyamanan umum adalah gejala umum dari jenis alergi ini. Beberapa tetes mata mengandung antihistamin, yang sering membantu meringankan gejala alergi mata.
Mata merah yang menjadi masalah bagi sebagian orang bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kurang tidur dan iritasi. Beberapa obat tetes mata mengandung tetrahydrozoline hydrochloride, yang menyempitkan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah kecil di mata menyempit, mereka kurang terlihat. Menggunakan air mata buatan dan obat tetes mata yang mengandung bahan ini untuk jangka waktu yang lama tidak dianjurkan, karena dapat menyebabkan mata merah setelah digunakan dalam waktu lama.
Infeksi mata, termasuk mata merah muda dan blepharitis, mungkin juga memerlukan obat tetes mata. Jenis tetes ini sering mengandung antibiotik. Mereka mungkin juga mengandung penghilang rasa sakit atau steroid, yang membantu mengurangi peradangan.