Apa yang Terlibat dalam Pengangkatan Batu Kandung Kemih?

Batu kandung kemih adalah massa mineral yang mengkristal atau bahan lain yang terkadang terbentuk di kandung kemih. Pengangkatan batu kandung kemih seringkali bisa sesederhana meningkatkan asupan cairan, meskipun bisa jauh lebih rumit dalam situasi lain. Prosedur yang dikenal sebagai sistoskopi adalah metode pengangkatan batu kandung kemih yang umum. Dalam beberapa kasus, pengangkatan batu kandung kemih memerlukan operasi terbuka dan beberapa hari di rumah sakit untuk pemantauan tambahan.

Batu kandung kemih yang kecil dan tidak menyebabkan obstruksi atau gejala yang mengganggu mungkin tidak perlu ditangani secara medis. Dalam kasus ini, seringkali tepat untuk menunggu pengangkatan batu kandung kemih alami oleh tubuh. Minum banyak cairan, terutama air, dapat membantu mengeluarkan batu lebih cepat daripada yang seharusnya. Jika gejala yang mengganggu seperti nyeri, demam, atau darah dalam urin berkembang, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Sistoskopi adalah prosedur pengangkatan batu kandung kemih rutin. Sistoskopi melibatkan penyisipan tabung kecil ke dalam kandung kemih melalui uretra. Sebuah kamera kecil, yang dikenal sebagai cystoscope, kemudian digunakan untuk menemukan batu tersebut. Jika perlu, batu dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil selama prosedur ini dan kemudian dikeluarkan dari tubuh. Sistoskopi biasanya selesai dalam waktu kurang dari setengah jam dan sering dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, meskipun beberapa dokter mungkin ingin pasien dirawat di rumah sakit semalaman untuk observasi tambahan.

Lithotripsy adalah prosedur medis yang terkadang digunakan sebagai bentuk pengangkatan batu kandung kemih. Selama prosedur ini, obat anestesi lokal sering diberikan untuk membantu mengurangi atau menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terkait dengan operasi lithotripsy. Gelombang suara digunakan untuk memecah batu menjadi potongan-potongan yang lebih kecil sehingga lebih mungkin untuk dilewatkan ke dalam urin.

Dalam situasi di mana batu sangat besar atau jika ada penyumbatan, jenis operasi pengangkatan batu kandung kemih yang lebih invasif mungkin diperlukan. Dalam operasi terbuka, pasien dibius total menggunakan anestesi umum, dan sayatan dibuat di dinding perut untuk memungkinkan ahli bedah mengakses batu. Setelah batu dikeluarkan, sayatan ditutup dan pasien dipantau untuk kemungkinan tanda-tanda infeksi atau komplikasi lainnya. Mungkin perlu untuk menghabiskan beberapa hari di rumah sakit setelah operasi terbuka, dan pemulihan mungkin memakan waktu beberapa minggu.