Seberapa Efektif Gabapentin untuk Nyeri?

Gabapentin adalah obat yang kadang-kadang diresepkan untuk orang yang mengalami serangan epilepsi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri kronis, khususnya nyeri neuropatik. Nyeri neuropatik sering digambarkan sebagai jenis nyeri yang sangat tajam dan menusuk yang berasal dari masalah dengan sistem saraf pusat. Menggunakan gabapentin untuk nyeri hanyalah salah satu dari banyak pilihan yang tersedia untuk pasien nyeri kronis. Tingkat keberhasilan seseorang dalam menggunakan gabapentin untuk menghilangkan rasa sakit dapat bergantung pada jenis kondisi medis yang menyebabkan rasa sakit dan perawatan lain yang sedang ia jalani.

Pasien yang menderita kondisi seperti diabetes, multiple sclerosis, fibromyalgia, dan herpes zoster mungkin berhasil menggunakan gabapentin untuk pengobatan nyeri. Beberapa orang mungkin meresepkan gabapentin sebagai satu-satunya bentuk pengobatan nyeri mereka, sementara yang lain mungkin menggunakan obat ini bersama dengan pereda nyeri narkotika. Gabapentin biasanya diberikan kepada mereka yang menderita penyakit seumur hidup yang melibatkan rasa sakit dan bukan pengobatan nyeri yang optimal untuk masalah jangka pendek seperti patah tulang.

Obat ini membutuhkan waktu untuk menumpuk di dalam tubuh dan bukan merupakan solusi rasa sakit dalam semalam. Seorang pasien tidak boleh berhenti minum gabapentin secara tiba-tiba hanya karena dia tidak langsung merasakan hasil positif. Seseorang yang khawatir tentang apakah gabapentin membantu rasa sakitnya harus berkonsultasi dengan dokter. Jika pasien yang berhenti menggunakan gabapentin tidak melakukannya dengan benar, maka ia mungkin mengalami gejala penarikan seperti nyeri dada, insomnia, dan kecemasan yang ekstrem.

Mengambil gabapentin untuk rasa sakit dapat menyebabkan seseorang mengalami efek samping, tetapi manfaatnya mungkin lebih besar daripada efek sampingnya bagi banyak orang dengan nyeri kronis. Beberapa kemungkinan efek samping termasuk mulut kering, kelelahan, mual dan pusing. Penting bagi pasien untuk memberi tahu dokter mereka tentang semua obat lain yang mereka pakai, serta kebiasaan konsumsi alkohol mereka, untuk menghindari kemungkinan memperburuk beberapa efek samping.

Dosis khas gabapentin untuk pereda nyeri berkisar dari 100 mg hingga 1800 mg per hari. Hal ini tidak khas bagi seseorang untuk mulai mengambil dosis tinggi gabapentin untuk rasa sakit sejak awal. Sebagian besar dokter malah akan meminta pasien mulai meminum obat dengan dosis yang agak rendah dan meningkatkan dosisnya berdasarkan kebutuhan pribadi. Jika dikonsumsi dengan benar, gabapentin dapat membantu meringankan beberapa rasa sakit yang dialami pasien seperti terbakar, tertembak, dan kesemutan sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan lebih produktif.