Bagaimana Saya Mengeluarkan Nanah dari Abses?

Pengeringan nanah dari abses harus dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan di lingkungan yang steril. Jika dilakukan dengan tidak benar di rumah, infeksi dapat memburuk atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Saat mengeluarkan nanah dari abses, penyedia layanan kesehatan umumnya menggunakan jarum sekali pakai untuk menyedot atau mengeluarkan nanah, mengisi laras jarum. Sebelum prosedur, area abses dibersihkan untuk menghilangkan bakteri, dan setelah prosedur, area tersebut umumnya ditutup dengan salep antibiotik dan ditutup dengan pembalut steril. Terkadang, antibiotik oral diberikan untuk memastikan infeksi sembuh.

Abses berisi nanah disebabkan oleh infeksi bakteri, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi darah yang parah. Gejala abses dapat berupa nyeri, peradangan, dan kemerahan. Nanah bisa berwarna putih, hijau, atau kuning, tetapi nanah merah atau merah muda mungkin juga terlihat. Ini terjadi ketika darah bercampur dengan nanah, namun ini bukan indikator seberapa serius infeksinya. Jarang, garis-garis merah muncul di area abses, yang dapat mengindikasikan keracunan darah. Gejala ini dianggap sebagai keadaan darurat medis, karena jika tidak diobati, dapat terjadi gagal ginjal atau masalah kardiovaskular.

Terkadang, nanah mulai mengalir dengan sendirinya. Ketika ini terjadi, area tersebut perlu dicuci dengan air hangat dan sabun lembut. Setelah area dibersihkan, salep antibiotik harus dioleskan, diikuti dengan pembalut steril. Abses kecil biasanya sembuh tanpa komplikasi, tetapi terkadang sangat resisten terhadap penyembuhan.

Bisul kecil dapat dengan cepat berubah menjadi abses besar berisi nanah jika tidak dijaga kebersihannya dan bebas dari bakteri. Hal ini sangat merepotkan ketika terjadi pada wajah, namun perawatan yang tersedia. Penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan antibiotik oral atau resep obat jerawat untuk membantu mengurangi gejala. Abses di wajah tidak boleh dikeringkan karena dapat menyebabkan jaringan parut.

Nanah dari abses di sekitar gigi biasanya mengalir perlahan ke dalam mulut, dan dapat menyebabkan nyeri berdenyut dan bahkan sakit tenggorokan, saat infeksi menyebar. Dokter gigi akan mengevaluasi abses untuk menentukan bagaimana infeksi harus dirawat dan apakah gigi perlu dicabut. Umumnya, antibiotik oral diresepkan untuk abses gigi untuk mencegah infeksi mencapai sinus atau amandel.