Apa Gejala Penarikan Trazodone?

Penarikan trazodone dapat melibatkan berbagai gejala yang tidak nyaman dan harus diawasi oleh dokter. Beberapa gejala yang paling umum termasuk sakit kepala, nyeri otot, dan penglihatan kabur. Gangguan psikologis seperti kecemasan ekstrim, agresi, dan lekas marah dapat menyebabkan pasien untuk bertindak dengan cara yang tidak pantas atau kasar. Beberapa gejala yang lebih parah mungkin termasuk nyeri dada atau kehilangan kesadaran. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran tentang potensi gejala penarikan trazodone secara individual harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Banyak kasus penarikan trazodone melibatkan efek samping ringan, terutama jika obat dihentikan secara perlahan dan di bawah pengawasan dokter. Mulut kering, sakit kepala, dan mual adalah beberapa gejala yang paling sering dilaporkan. Beberapa orang mungkin mengalami sering buang air kecil, nyeri otot, atau insomnia saat menarik diri dari pengobatan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat tambahan untuk membantu meringankan beberapa tanda penarikan dari trazodone.

Gangguan emosional dan psikologis dapat menjadi salah satu gejala penarikan trazodone yang lebih berbahaya. Mereka yang memiliki masalah ekstrem dapat dirawat di fasilitas medis selama penarikan untuk mencegah kemungkinan perilaku kekerasan. Beberapa gejala psikologis potensial penarikan trazodone termasuk perubahan suasana hati, agresi, dan lekas marah. Jika tidak dipantau dengan benar, tindakan melukai diri sendiri atau perilaku kekerasan terhadap orang lain dapat terjadi.

Kebingungan yang ekstrem dan penurunan kesadaran yang singkat adalah kemungkinan gejala putus obat trazodone. Dalam beberapa kasus, bicara mungkin menjadi terpengaruh, dan pasien mungkin mengalami kesulitan besar mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kepada orang lain. Halusinasi tidak terlalu umum tetapi dapat terjadi, terutama pada mereka yang memiliki gangguan psikologis tertentu.

Gangguan pencernaan sering dialami selama proses penarikan dan dapat mengambil bentuk yang berbeda. Mual, dengan atau tanpa muntah, sering dilaporkan. Beberapa pasien mungkin menjadi sembelit, sementara yang lain mungkin mengalami diare. Dalam beberapa situasi, serangan sembelit dan diare dapat terjadi secara bergantian. Kram usus ringan hingga sedang dapat terjadi, tetapi rasa sakit yang tiba-tiba atau parah harus dilaporkan ke dokter.

Gejala seperti flu seperti kelelahan, demam, dan nyeri otot biasanya terjadi selama penarikan dari trazodone dan dapat berkisar dari ringan hingga parah. Keringat berlebihan juga sering terjadi. Efek samping yang parah seperti nyeri dada atau kesulitan bernapas harus segera dilaporkan ke dokter. Meskipun gejala-gejala ini relatif umum, selalu bijaksana untuk mengesampingkan kemungkinan kondisi medis mendasar yang dapat menyebabkan gejala serupa.