Kelenjar timus adalah organ yang terletak tepat di bawah tulang dada. Ini memainkan peran penting dalam pengembangan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Timus yang membesar dapat disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan seperti myasthenia gravis atau mungkin disebabkan oleh faktor lain, seperti hiperplasia timus, yang merupakan kelainan seluler. Perawatan untuk timus yang membesar tergantung pada faktor-faktor yang bertanggung jawab. Perawatan yang mungkin termasuk pengobatan, kemoterapi, terapi radiasi atau prosedur medis tertentu.
Hiperplasia adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelebihan produksi sel dan dapat menyebabkan pembesaran abnormal organ dalam tubuh. Hiperplasia timus adalah pembesaran abnormal timus akibat hiperplasia. Kondisi ini menyebabkan sel-sel di timus membelah lebih dari biasanya, yang menyebabkan pembesaran organ. Hiperplasia mungkin akibat dari stresor seperti operasi invasif, luka bakar serius atau rangsangan lainnya. Biasanya, dokter akan melakukan serangkaian tes, termasuk pemindaian computed tomography (CT) dan tes laboratorium, untuk menentukan ukuran timus, pengaruhnya terhadap pasien, dan tindakan terbaik.
Tumor timus juga bisa menyebabkan timus membesar. Tumor timus bermanifestasi dalam enam kategori berbeda: tipe A, AB, B1, B2, B3 dan C. Tumor ini dibagi lagi menjadi karsinoma timus dan timoma. Tumor timus dapat didiagnosis menggunakan radiografi dada, CT scan atau magnetic resonance imaging (MRI). Langkah selanjutnya adalah mendapatkan sampel jaringan melalui biopsi untuk mengetahui jenis tumor timus.
Jenis pengobatan yang tepat tergantung pada jenis tumor timus. Beberapa perawatan ini termasuk kemoterapi, pembedahan dan terapi radiasi. Karsinoma timus sangat ganas. Tingkat kelangsungan hidup sangat rendah, bahkan setelah operasi, kemoterapi atau terapi radiasi.
Miastenia gravis berhubungan langsung dengan perkembangan timus yang membesar. Seorang dokter harus memeriksa pasien dan melakukan beberapa tes untuk menentukan apakah dia menderita miastenia gravis. Beberapa pemeriksaan tersebut antara lain pemeriksaan laboratorium sampel jaringan dan elektromiografi (EMG). Dokter juga dapat memesan CT scan dan rontgen dada untuk memastikan penyebab masalahnya.
Mengobati miastenia gravis akan membantu mengurangi timus yang membesar. Beberapa perawatan termasuk pemberian obat-obatan seperti inhibitor kolinesterase dan kortikosteroid. Perawatan lain termasuk proses pembedahan seperti thymectomy dan manajemen pasien pasca operasi yang hati-hati. Obat antikolinesterase dan bahkan operasi lain untuk mengatasi masalah baru apa pun akan membantu pasien menjalani kehidupan yang cukup normal.