Ada ratusan jenis sayatan bedah yang berbeda, dan sering kali disesuaikan untuk kebutuhan unik pasien akan pembedahan. Variasi yang berbeda dari sayatan bedah didasarkan pada struktur apa yang perlu dioperasi dan diperiksa oleh ahli bedah. Sebagian besar jenis sayatan dirancang untuk mendapatkan akses ke sistem organ tertentu, yang paling umum adalah organ yang ditemukan di batang tubuh. Berbagai jenis sayatan bedah sering diberi nama sesuai dengan ahli bedah yang mendesainnya atau mengikuti struktur anatomi yang ditampilkan. Sayatan bedah paling efektif bila mengikuti garis tegangan alami dalam anatomi manusia, yang disebut garis Langer.
Salah satu jenis sayatan yang paling umum adalah sayatan garis tengah. Sayatan ini adalah sayatan yang paling umum digunakan untuk membuka rongga perut selama operasi. Ini adalah sayatan vertikal yang mengikuti garis linea alba. Ada berbagai versi sayatan garis tengah yang meliputi sayatan garis tengah atas, yang biasanya dimulai dari proses xiphoid ke umbilikus, dan sayatan garis tengah bawah, yang merupakan potongan dari bawah umbilikus ke simfisis pubis. Sayatan ini cenderung memberikan akses yang paling bebas ke organ dan struktur jaringan lunak di dalam rongga perut dan relatif mudah sembuh.
Jenis sayatan bedah lainnya disebut sayatan Pfannenstiel. Hal ini paling terkenal untuk penerapannya dalam operasi caesar (C-section) yang dilakukan ketika ada komplikasi dengan kelahiran anak dan persalinan. Ini juga merupakan sayatan paling umum yang digunakan untuk mendapatkan akses ke salah satu organ yang ditemukan di panggul. Sayatan Pfannenstiel adalah sayatan horizontal yang terletak sekitar 2 inci (5 cm) di atas simfisis pubis, dan panjangnya sekitar 5 inci (12.7 cm). Sayatan ini telah diperbaiki selama bertahun-tahun dan paling sering digunakan untuk operasi histerektomi serta operasi caesar karena meninggalkan bekas luka yang relatif kecil.
Sayatan Kocher adalah sayatan yang digunakan dalam prosedur untuk hati, kandung empedu, dan saluran empedu. Ini adalah sayatan miring yang dibuat di kuadran kanan atas atau kiri perut. Daerah ini tepat di bawah batas bawah tulang rusuk. Sayatan Kocher sering dibuat di sisi kanan karena ini adalah sayatan paling umum yang dibuat dalam operasi untuk mengangkat kantong empedu. Ini memiliki beberapa keuntungan, salah satu yang paling menonjol adalah bahwa ia menawarkan ahli bedah pandangan yang luas dari semua struktur di daerah ini.