Apa itu Perawatan Ozon?

Perawatan ozon adalah prosedur yang menggunakan sifat pengoksidasi alami ozon untuk mengobati penyakit dan membunuh patogen. Para pendukung percaya bahwa perawatan ozon dapat menyembuhkan penyakit seperti kanker dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Teorinya adalah bahwa menggunakan teknik pemberian ozon yang berbeda memungkinkan ozon untuk menargetkan dan membunuh berbagai patogen, seperti virus, bakteri, dan jamur, serta sel kanker. Dalam beberapa kasus, perawatan harus dilakukan bersamaan dengan vitamin dan suplemen. Kritik terhadap pengobatan ozon menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah untuk patogen pembunuh ozon atau menyembuhkan penyakit di dalam tubuh dan bahwa ozon mungkin lebih berbahaya daripada baik.

Ozon dapat dibuat di laboratorium ketika arus listrik dilewatkan melalui oksigen untuk memecahnya. Atom oksigen bebas berikatan dengan molekul oksigen membentuk ozon. Ozon adalah molekul tidak stabil yang akan terurai menjadi satu molekul oksigen dan satu atom oksigen. Atom dikenal sebagai radikal bebas dan berusaha mencuri elektron dari apa pun yang dapat ditemukannya. Oksidasi ini – ketika sebuah atom mencuri elektron dari yang lain – dapat menghancurkan atau merusak sel, seperti bakteri dan virus.

Ada berbagai cara untuk memberikan ozon kepada pasien. Beberapa cara tersebut adalah auto hemoterapi, injeksi, dan insuflasi. Auto hemoterapi terjadi ketika dokter memompa darah keluar dari lengan pasien, menyaring dan memaparkan darah ke ozon, dan memompanya kembali ke lengan pasien yang lain. Seorang dokter juga dapat menyuntikkan ozon ke lengan seseorang. Dengan insuflasi, seseorang mengirimkan ozon ke berbagai rongga seperti telinga, vagina, atau dubur.

Perawatan ozon dianggap memiliki kemampuan untuk mengobati hampir semua jenis penyakit atau penyakit. Pendukung terapi ini mengatakan bahwa pengobatan ini sangat efektif. Mereka mengklaim bahwa dalam kasus pasien AIDS, kombinasi dari makan yang tepat, mengonsumsi suplemen, dan menjalani pengobatan ozon dapat membantu membunuh virus. Ini jelas berbeda dengan obat-obatan konvensional yang hanya menekan virus. Selanjutnya, mereka mengklaim bahwa jika digunakan dengan benar, tidak ada efek samping.

Kritikus pengobatan ozon mengatakan bahwa tidak ada dasar ilmiah yang nyata untuk pengobatan. Mereka juga menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kredibel telah ditulis yang membuktikan terapi bekerja. Bahkan, mereka menyatakan bahwa meskipun ozon dapat bekerja untuk menonaktifkan human immunodeficiency virus (HIV) di laboratorium, tidak ada bukti bahwa ia bekerja di dalam tubuh. Mereka juga menyatakan bahwa ozon dan produk yang disebabkan oleh reaksi ozon telah dikaitkan dengan kasus efek samping yang merugikan pada manusia dan hewan. Sementara pengobatan ozon mungkin kontroversial dan tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS untuk pengobatan penyakit, itu legal di banyak negara bagian dan digunakan di seluruh dunia untuk mengobati berbagai penyakit.