Jamu adalah seseorang yang mengkhususkan diri dalam menangani jamu untuk tujuan pengobatan. Dalam beberapa kasus, ahli herbal berfokus pada menanam herbal, sementara yang lain mungkin memanen atau mengumpulkan herbal di alam liar, dan beberapa menawarkan resep dan saran herbal. Dalam banyak kasus, seorang herbalis melakukan ketiga tugas tersebut, mengelola stok herbalnya sendiri untuk memastikan kualitasnya tinggi.
Kualifikasi untuk menjadi ahli jamu sangat bervariasi, tergantung pada negaranya, dan banyak negara tidak memiliki peraturan yang mengatur praktik pengobatan herbal. Di beberapa wilayah di dunia, ahli herbal dapat mengikuti program pelatihan formal dan menerima sertifikasi melalui organisasi independen untuk memastikan bahwa mereka berpengalaman dalam praktik pengobatan herbal. Dalam kasus lain, seseorang mungkin magang dengan ahli herbal sebelum mendirikan praktik mandiri.
Penggunaan herbal dalam pengobatan sudah kuno, dan di beberapa bagian dunia ini adalah praktik yang dianggap setara dengan pengobatan yang lebih umum. Di Asia, misalnya, banyak orang melihat seorang dukun Cina yang telah mempelajari Pengobatan Tradisional Cina (TCM) untuk pengobatan medis. Di banyak negara Barat, jamu dianggap sebagai pengobatan komplementer atau alternatif, dan mungkin diremehkan oleh beberapa profesional medis.
Bagian penting dari jamu adalah identifikasi berbagai jamu dan kegunaannya. Karena jamu tidak memiliki bahan baku seperti obat-obatan olahan, ahli jamu juga harus terampil mengumpulkan dan menyimpan jamu dengan benar untuk memastikan bahwa jamu akan berfungsi sebagaimana mestinya. Seorang herbalis profesional dan etis menyadari interaksi obat antara berbagai herbal dan dengan obat-obatan utama, dan dia akan dengan hati-hati mendiskusikan situasi pasien sebelum menawarkan resep.
Suplemen herbal dapat digunakan dalam diet seseorang untuk meningkatkan kesehatan umum atau mengatasi kondisi sistem. Beberapa orang juga mengonsumsi suplemen herbal untuk mengubah berat badan atau penampilan fisik mereka. Ini umumnya tidak dianjurkan, karena berbagai alasan, paling tidak di antaranya adalah bahwa beberapa herbal yang digunakan dalam penurunan berat badan pada khususnya sebenarnya bisa berbahaya. Herbal juga dapat diambil dalam bentuk teh, distilasi, dan esens untuk kondisi mulai dari kram menstruasi hingga perut yang tidak nyaman.
Meskipun obat herbal itu “alami”, obat ini tetap bisa berbahaya, karena beberapa tanaman memang mengandung racun. Mencampur herbal dan obat resep juga bisa berbahaya, jadi penting untuk mendiskusikan semua herbal, obat, dan suplemen yang Anda pakai dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan terbaik. Selain itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencari pengobatan dari dokter jika pengobatan herbal tampaknya tidak menyelesaikan suatu kondisi. Ahli herbal yang kompeten biasanya akan menerima masukan tambahan berupa tes medis dan alat diagnostik lainnya untuk merawat kondisi pasien.