Bagaimana Kebohongan Patologis Diobati?

Profesional medis sangat berbeda apakah kebohongan patologis adalah penyakit sejati atau kelemahan karakter yang parah. Bila disertai dengan masalah mental seperti gangguan kepribadian antisosial, gangguan bipolar, Obsessive Compulsive Disorder (OCD), atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD); kebohongan patologis umumnya diperlakukan sebagai penyakit dengan terapi kognitif dan obat. Pembohong kompulsif tanpa masalah mental yang mendasari sering diperlakukan dengan konseling. Kasus ekstrim yang berasal dari kerusakan otak, cedera atau penyakit mental yang parah mungkin memerlukan perawatan seperti terapi penolakan atau desensitisasi. Rangkaian perawatan yang jelas dan luas untuk kondisi ini belum ditentukan karena psikolog dan psikiater belum secara spesifik mendefinisikan semua jenisnya sebagai masalah medis yang dapat diobati.

Perawatan

Perawatan sangat tergantung pada karakteristik dan kesehatan orang tersebut dan tingkat kebohongannya. Beberapa orang sering berbohong dan bahkan mungkin mengembangkan cerita mendetail yang melibatkan potongan-potongan kebenaran. Ketika dihadapkan, orang-orang ini pada akhirnya mungkin mengakui kebohongan mereka tetapi berjuang untuk mengubah kebiasaan mereka. Untuk pasien ini, konseling adalah pengobatan yang paling umum. Seorang terapis mencoba membuat orang tersebut menyadari konsekuensi dari tindakannya dan memahami perbedaan antara kebenaran dan kebohongan.

Gangguan kepribadian seperti OCD dan ADHD dapat merespon dengan baik pengobatan gabungan pengobatan psikiatri dan terapi perilaku kognitif. Perawatan desensitisasi, terapi paparan, dan obat penstabil suasana hati untuk perilaku adiktif dapat membantu orang mengatasi kebohongan serta mengobati kondisi kepribadian yang mendasarinya. Dalam kasus yang parah, profesional kesehatan dapat meresepkan obat antipsikotik atau terapi keengganan.

Pertimbangan

Banyak orang yang menunjukkan kebohongan patologis juga dengan jelas menunjukkan gejala kondisi lain yang dapat diobati. Mendiagnosis kondisi yang mendasari secara akurat sangat penting, baik untuk pengobatan masalah maupun mencegah perkembangan masalah tambahan. Hal terakhir yang ingin diberikan seseorang dengan OCD adalah stimulan, yang kemungkinan akan memperburuk gangguan tersebut.

Terapi dan pengobatan memerlukan kepatuhan dari orang yang dirawat, dan pembohong patologis yang memiliki gangguan antisosial mungkin tidak ingin dirawat. Seseorang yang menderita kondisi ini harus pada tingkat tertentu berkomitmen untuk pekerjaan yang diperlukan dalam terapi perilaku kognitif, serta bersedia untuk minum obat. Masalah dengan metode ini adalah bahwa pembohong patologis dapat dengan mudah berbohong tentang minum obat, atau tentang efektivitas obat. Dia juga bisa berbohong tentang apa yang terjadi dalam hidup mereka, yang mungkin membuat terapi tidak efektif.

Kemungkinan Hubungan dengan Struktur Otak
Sebuah studi tentang kebohongan patologis yang diterbitkan dalam British Journal of Psychiatry Oktober 2005 menunjukkan bahwa pembohong patologis mungkin memiliki otak yang sedikit berbeda dari yang lain. Jika ini benar, akan membuat pengobatan menjadi sangat sulit, karena sangat sulit untuk mengubah struktur otak seseorang secara efektif tanpa merugikan mereka. Pembohong patologis telah terbukti memiliki materi putih 26% lebih banyak daripada orang dengan gangguan psikologis lain yang tidak berbohong secara kompulsif. Penelitian lain juga mengaitkan keberadaan materi putih dengan kemampuan berbohong, karena mereka yang autis, yang umumnya tidak bisa berbohong, cenderung memiliki jumlah materi putih yang lebih rendah di otak mereka.
Selain itu, penelitian tentang perkembangan anak menunjukkan bahwa anak-anak cenderung menjadi pembohong yang lebih kredibel ketika mereka berusia sekitar 10 tahun. Sebelum itu, mereka umumnya tidak dapat dipercaya. Tanda 10 tahun ini bertepatan dengan perkembangan penting materi putih di korteks prefrontal. Lebih banyak materi putih bisa berarti lebih banyak berbohong, dan terlalu banyak bisa diterjemahkan menjadi kebohongan patologis.