Post-nasal drip adalah kondisi yang mempengaruhi jutaan orang, terutama mereka yang menderita alergi. Gejala umum dari rinitis kronis, post-nasal drip adalah akumulasi lendir di bagian belakang hidung dan tenggorokan dan dapat menyebabkan sakit tenggorokan kronis, batuk, dan hidung tersumbat. Cara paling efektif untuk mengobati post-nasal drip tergantung pada penyebabnya dan memilih obat post-nasal drip yang tepat dapat dilakukan dengan mencoba berbagai solusi dan berbicara dengan dokter Anda.
Post-nasal drip mungkin akut atau kronis, tergantung pada penyebab penumpukan lendir. Infeksi pilek atau sinus adalah penyebab khas dari post-nasal drip akut, yang biasanya hilang ketika pilek atau infeksi hilang. Penderita alergi mungkin mengalami post-nasal drip kronis hanya jika ada pemicu alergi. Karena hubungan umum antara post-nasal drip dan alergi, salah satu pendekatan terbaik adalah pencegahan. Antihistamin sering direkomendasikan untuk penderita alergi yang mengalami post-nasal drip. Antihistamin memblokir reaksi histamin yang sering dapat mengakibatkan produksi lendir yang berlebihan, rinitis dan post-nasal drip.
Untuk penderita kronis, antihistamin juga dapat digunakan bersama dengan steroid hidung. Penggunaan obat-obatan tersebut dipantau oleh dokter dan dikurangi atau dikurangi sesuai dengan hasil yang dicapai. Steroid oral juga dapat berfungsi sebagai obat tetes hidung dalam situasi di mana dokter menentukan penyebab yang cukup. Tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya, dokter Anda mungkin juga merekomendasikan agen pengencer lendir bersama dengan atau sebagai pengganti steroid.
Ada juga perawatan over-the-counter untuk post-nasal drip yang mungkin efektif untuk kejadian yang lebih jarang. Beberapa obat tetes hidung yang tersedia untuk konsumen antara lain semprotan hidung kabut garam, dekongestan hidung, antihistamin, dan neti pot. Sebagian besar dokter dan ahli alergi tidak menganjurkan penggunaan jangka panjang obat tetes hidung yang dijual bebas, jadi jika produk toko obat tampaknya tidak membantu, Anda harus menemui dokter, ahli alergi, atau berkonsultasi dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. spesialis.
Memilih obat yang tepat untuk mengobati post-nasal drip dan gejala alergi mungkin memerlukan trial and error. Jika Anda mengalami post-nasal drip akibat alergi, cobalah untuk menghindari pemicunya atau minum antihistamin sebelum terpapar. Jika Anda mengalami hidung tersumbat kronis, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas atau batuk, sebaiknya periksakan ke dokter untuk menentukan penyebab dan pengobatan terbaik.