Ada beberapa jenis stimulan yang tersedia, termasuk alami, medis, dan ilegal. Contoh stimulan alami termasuk kafein, nikotin, dan ephedra. Stimulan resep sering digunakan untuk mengobati kondisi medis seperti narkolepsi atau gangguan hiperaktif defisit perhatian. Di antara jenis ilegal adalah kokain dan metamfetamin. Ada kemungkinan efek samping dan interaksi obat yang terkait dengan penggunaan semua jenis stimulan yang berbeda, jadi dokter harus berkonsultasi jika ada pertanyaan atau masalah khusus.
Ephedra, kafein, dan nikotin adalah jenis stimulan alami. Ma huang, lebih dikenal sebagai ephedra, adalah tanaman yang memiliki sifat stimulan alami dan digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan seperti demam dan asma. Kafein diproduksi secara alami oleh beberapa tanaman yang berbeda dan ditemukan dalam produk seperti teh, minuman ringan, dan cokelat. Nikotin ditemukan dalam tanaman seperti tanaman tembakau dan merupakan konstituen utama dari rokok.
Stimulan medis adalah obat sintetis yang dirancang untuk meningkatkan fokus atau memberikan energi. Obat-obatan ini sering digunakan untuk mengobati gangguan pemusatan perhatian atau narkolepsi. Attention deficit hyperactivity disorder, juga dikenal sebagai ADHD, terutama didiagnosis pada anak-anak dan ditandai dengan kesulitan memfokuskan dan mengendalikan impuls. Narkolepsi adalah jenis gangguan neurologis yang mengakibatkan gangguan siklus tidur normal.
Stimulan ilegal termasuk obat-obatan seperti kokain dan metamfetamin. Obat-obatan ini sangat adiktif dan sering membuat pengguna tetap terjaga selama beberapa hari pada suatu waktu. Obat-obatan terlarang sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal, bahkan dalam dosis kecil. Dalam beberapa kasus, jenis stimulan ini dibuat dari kombinasi obat bebas dan bahan kimia rumah tangga, yang menambah potensi bahaya.
Ada potensi efek samping dari semua jenis stimulan yang berbeda, beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa. Stimulan diketahui dapat meningkatkan detak jantung dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung atau stroke. Efek samping tambahan dari obat ini termasuk insomnia, kehilangan nafsu makan, dan peningkatan kemampuan untuk fokus. Mereka yang memiliki kondisi medis tertentu mungkin tidak disarankan untuk menggunakan stimulan, jadi berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini. Beberapa obat mungkin tidak bekerja dengan baik bila dikombinasikan dengan jenis stimulan tertentu, sehingga penting untuk memberi tahu dokter tentang obat bebas atau resep yang digunakan.