Apa yang dilakukan oleh Pengacara Korporat?

Meskipun pengacara dapat berpraktik di bidang hukum mana pun yang mereka pilih setelah diberi lisensi, sebagian besar memilih untuk fokus pada bidang tertentu. Hukum perusahaan adalah salah satu bidang fokus pengacara, dan dalam bidang itu banyak pengacara memilih untuk menjadi litigator perusahaan. Pengacara perusahaan adalah pengacara yang mewakili bisnis atau perusahaan ketika mereka terlibat dalam tuntutan hukum. Dalam kapasitasnya sebagai litigator perusahaan, seorang pengacara harus memahami berbagai bidang hukum dan terutama mahir dalam negosiasi dan pekerjaan persidangan. Pekerjaan itu membutuhkan persiapan dokumen pengadilan, penyelidikan klaim, negosiasi, dan perwakilan di pengadilan bila diperlukan.

Hukum perusahaan dapat mencakup sejumlah keterampilan hukum seperti hukum akuntansi dan pajak, hukum kontrak dan merger, hukum sekuritas, dan hukum kerugian. Akibatnya, perusahaan sering menyewa pengacara yang berbeda untuk menangani masalah hukum yang berbeda yang dihadapi perusahaan. Seorang pengacara kontrak, misalnya, dapat dipekerjakan untuk merancang dan meninjau semua kontrak perusahaan.

Seorang litigator perusahaan menangani tuntutan hukum yang sebenarnya atau diantisipasi di mana korporasi adalah salah satu pihak. Korporasi sering disebut sebagai terdakwa dalam tuntutan hukum dan harus bergantung pada penasihat hukum mereka untuk melindungi kepentingan mereka dalam gugatan. Selain itu, korporasi dapat menjadi penggugat — pihak yang mengajukan gugatan — dalam beberapa kasus, yang juga memerlukan penasihat hukum.

Contoh umum dari tuntutan hukum di mana korporasi dapat menemukan dirinya disebut sebagai tergugat termasuk perselisihan kontrak, klaim kelalaian, dan tuntutan hukum diskriminasi karyawan. Dalam setiap contoh ini, litigator perusahaan pertama-tama harus menjawab keluhan awal. Selanjutnya, dia harus menyelidiki tuduhan yang dinyatakan dalam pengaduan dan menyiapkan pembelaan hukum. Penemuan harus dilakukan, termasuk penyampaian saksi dan permintaan untuk pembuatan dokumen yang relevan. Jika kasus tersebut dibawa ke pengadilan, maka litigator korporasi harus membela korporasi selama persidangan.

Korporasi juga dapat menemukan dirinya dalam situasi di mana ia harus mengambil tindakan hukum terhadap pihak lain. Misalnya, jika perusahaan merasa bahwa pesaing melanggar hak cipta atau seseorang telah melanggar kontrak, maka perusahaan akan menjadi penggugat dalam kasus tersebut. Dalam hal ini, litigator perusahaan harus menyiapkan pengaduan dan mengajukannya ke pengadilan. Dia kemudian harus siap untuk membuktikan tuduhan yang dinyatakan dalam pengaduan baik melalui negosiasi di luar pengadilan atau di pengadilan. Korporasi bergantung pada penasihat hukumnya untuk memperkirakan potensi masalah hukum dan bertindak sesuai dengan itu untuk melindungi kepentingan keuangan korporasi.