Apa itu Properti Pribadi?

Secara umum harta pribadi diartikan sebagai harta benda yang dapat bergerak. Dalam mendefinisikan jenis properti ini, orang biasanya menggunakan real estat sebagai pembanding, karena real estat adalah properti tetap yang tidak mungkin dipindahkan ke lokasi baru. Namun, milik pribadi biasanya mencakup barang-barang seperti mobil, perhiasan, pakaian, peralatan, dan komputer, karena barang-barang ini dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Seringkali, jenis properti ini dibagi menjadi dua kategori dasar: berwujud dan tidak berwujud. Harta benda pribadi meliputi harta benda yang secara fisik dapat disentuh oleh seseorang, sedangkan harta benda tidak berwujud tidak dapat disentuh, seperti hak cipta.

Cara lain untuk membedakan properti pribadi dari properti nyata adalah dengan mempertimbangkan berapa lama properti itu akan bertahan. Misalnya, real estat yang menempel di tanah kemungkinan akan bertahan jauh lebih lama daripada komputer, mobil, atau perahu, dalam sebagian besar keadaan. Demikian juga, tanah dianggap sebagai properti nyata, terlepas dari apakah sebuah bangunan telah dibangun di atasnya atau tidak. Harta benda yang terletak di atas tanah itu, asalkan dapat dipindahkan, seringkali dianggap milik pribadi.

Dalam banyak kasus, makhluk hidup dapat dianggap sebagai milik pribadi. Di banyak yurisdiksi, misalnya, ternak dan hewan peliharaan masuk dalam kategori properti ini, karena mereka dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Terkadang tanaman juga dianggap sebagai milik pribadi. Misalnya, jika seseorang membeli dan menanam semak mawar, semak mawar tersebut dapat dianggap sebagai milik pribadi. Ini mungkin karena fakta bahwa seseorang dapat menghilangkan semak mawar dari tanah dan menanamnya di lokasi yang berbeda.

Ada banyak jenis properti pribadi berwujud yang berbeda, dan mereka mungkin sangat bervariasi dalam hal nilainya. Karena jenis properti ini dapat dipindahkan dan disentuh, ia mencakup berbagai macam barang kecil seperti dompet, ponsel, dan personal digital assistant (PDA). Pakaian dan sepatu juga sering termasuk dalam kategori ini. Ada juga banyak barang besar yang dapat dianggap sebagai milik pribadi dan berwujud, seperti mesin cuci dan pengering; peralatan latihan; mobil; sepeda motor; perahu; dan truk.

Properti tak berwujud tidak dapat disentuh, dan juga tidak selalu terlihat. Hak cipta adalah contoh pribadi, properti tidak berwujud. Kategori properti ini juga dapat mencakup saham dan obligasi. Sementara seseorang dapat melihat sertifikat saham dan obligasi, dia biasanya tidak dapat melihat atau menyentuh aset yang diwakili oleh sertifikat saham dan obligasi. Paten ide juga dapat dianggap sebagai properti tidak berwujud.