Di sebagian besar yurisdiksi di seluruh dunia, catatan tentang segala sesuatu yang terjadi dalam kasus pengadilan dicatat pada lembar map. Baik catatan kasus perdata maupun pidana termasuk lembar map sebagai bagian dari arsip resmi yang disimpan di gedung pengadilan. Informasi yang biasanya ditemukan pada lembar map termasuk penampilan pengacara, dokumen yang diajukan, ringkasan sidang, dan catatan yang dibuat oleh hakim.
Ketika kasus perdata awalnya diajukan ke pengadilan, atau tuntutan pidana diajukan terhadap terdakwa, sebuah file dibuat di pengadilan di mana kasus tersebut akan disidangkan. Pengadilan membutuhkan cara untuk melacak segala sesuatu yang terjadi selama penundaan kasus, serta semua dokumen yang diajukan dalam kasus ini. Untuk alasan ini, lembar map ditempatkan dalam file kasus segera setelah pembuatan file.
Nama para pihak dalam kasus dan nomor kasus atau penyebab adalah informasi pertama yang dicatat pada lembar map. Ketika seorang pengacara memasuki sebuah penampilan, nama pengacara dan informasi kontak akan dicatat pada lembar map, serta pihak mana yang dia wakili. Dalam kasus pidana, penampilan awal dan dakwaan terdakwa akan dicatat pada lembar map sementara lembar map pengadilan sipil akan mencatat sidang praperadilan pertama sebagai entri pertama dalam banyak kasus.
Semua dokumen yang diajukan baik dalam kasus pidana atau perdata akan dicatat pada lembar map. Tanggal dokumen diajukan dan pihak mana yang mengajukan dokumen juga akan dicantumkan. Seorang hakim juga dapat membuat catatan di lembar map sebagai cara untuk mengingatkan dirinya sendiri apa yang terjadi selama sidang. Semua perintah pengadilan juga akan ditemukan di lembar map.
Pada akhir kasus pidana, syarat-syarat perjanjian pembelaan akan disertakan atau putusan dan hukuman yang dijatuhkan pada terdakwa akan dicatat pada lembar map. Ketika sebuah kasus perdata diselesaikan, lembar map dapat mencakup persyaratan kesepakatan para pihak, atau keputusan hakim atau juri jika para pihak tidak dapat mencapai kesepakatan bersama sebelum persidangan. Entri terakhir pada semua lembar map akan menjadi indikasi bahwa kasus telah ditutup.
Di sebagian besar yurisdiksi, lembar map dianggap sebagai informasi publik untuk sebagian besar kasus. Sebagai informasi publik, siapa pun dapat meminta salinan lembar map kapan saja. Meminta salinan lembar map dapat menjadi cara yang sangat baik dan cepat untuk mendapatkan ringkasan kasus pengadilan. Pengecualian terhadap aturan informasi publik adalah dalam masalah anak-anak atau adopsi, karena catatan-catatan itu umumnya disegel untuk umum.