Apa itu Hukum Senjata?

Hukum senjata adalah undang-undang lokal, negara bagian, atau federal yang mengatur penggunaan, penjualan, atau kepemilikan senjata api. Undang-undang dapat membatasi kepemilikan, jenis dan jumlah senjata yang dimiliki, atau lokasi di mana senjata dapat dibawa. Ini juga dapat membatasi siapa yang dapat menjual, siapa yang dapat membeli, dan proses pembelian senjata api.
Pembatasan senjata api adalah perdebatan sengit di banyak negara. Hukum senjata bervariasi secara signifikan di antara negara-negara dan mungkin berbeda dari satu yurisdiksi pemerintah lokal ke yang lain di beberapa negara. Perdebatan seputar pembatasan senjata api biasanya berpusat pada apakah kepemilikan senjata membantu atau menghalangi keselamatan publik.

Undang-undang senjata dapat mencakup mewajibkan pemilik senjata untuk mendapatkan izin untuk memiliki senjata api. Undang-undang juga dapat mengizinkan pemilik senjata untuk meminta izin membawa senjata mereka sebagai senjata tersembunyi di beberapa negara dan negara bagian. Undang-undang senjata mungkin mengharuskan pemilik senjata api untuk mendaftarkan senjata mereka.

Di beberapa negara, undang-undang senjata mungkin mengharuskan seseorang cukup umur untuk memiliki senjata. Pembeli dapat dikenakan pemeriksaan latar belakang polisi sebelum diizinkan untuk membeli senjata. Pemilik senjata mungkin juga diharuskan membayar pajak khusus atas senjata tersebut.

Pembelaan diri tidak dianggap sebagai alasan yang diakui secara hukum untuk kepemilikan senjata di banyak negara. Meskipun undang-undang mengizinkan kepemilikan senjata api, senjata api dapat dibeli secara legal hanya untuk berburu atau olahraga lainnya. Bahkan dengan jenis hukum ini, bagaimanapun, sebagian besar negara akan mengizinkan penggunaan senjata untuk membela diri, tergantung pada keadaan penggunaannya.

Banyak negara, seperti Amerika Serikat dan Australia, secara tradisional mengizinkan warganya memiliki senjata api dengan sedikit, jika ada, pembatasan. Penembakan massal di awal abad ke-21 telah mengubah sikap terhadap kepemilikan senjata api. Perubahan ini telah mendorong untuk memperkuat undang-undang pengendalian senjata di beberapa negara.

Di Amerika Serikat, National Rifle Association (NRA) adalah organisasi yang dibentuk pada tahun 1871 yang berupaya melawan desakan untuk undang-undang pengendalian senjata. Misi NRA adalah untuk melindungi Amandemen Kedua AS. Amandemen Kedua adalah undang-undang senjata yang menjamin hak warga negara Amerika untuk menyimpan dan membawa senjata api.
Undang-undang senjata yang bahkan lebih tua, Bill of Rights Inggris tahun 1689 kemungkinan besar mempengaruhi mereka yang menulis Amandemen Kedua. Bill of Rights Inggris melindungi terhadap pengambilan senjata api warga negara. Hak untuk memiliki senjata api dianggap sebagai bagian dari hukum alam di Inggris sebelum pengesahan Bill of Rights tahun 1689.